Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumi Panas Sekarat

30 September 2023   13:14 Diperbarui: 30 September 2023   13:17 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kemarau panjang (gambar by: pixaby)

Mentari semakin mendekat
Bumi terkapar sekarat
Panas membakar sangat

manusia banyak berkhianat
Pohon dibakar napsu bejat
Bukit dilucuti dibabat
Panaspun tak bisa dihambat

Bisakah berpikir sejenak
Walaupun hanya untuk sesaat

Mencari jatidiri melepas ego pribadi
Sejenak menjadi manusia penuh empati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun