Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada Jangan Panik, Inilah Fakta Virus Marburg, Penyebab Kematian 88%

17 Februari 2023   16:40 Diperbarui: 17 Februari 2023   16:43 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Virus (Kompas.com)

Gejala Penyakit virus Marburg

Menurut Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi, Prof. Tjandra Yoga Aditama, seperti dikutip Antara, mengatakan penyakit virus Marburg ini disebabkan oleh virus yang masih segolongan dengan virus Ebola yaitu filovirus (Filoridae)

Orang yang terjangkit virus ini akan mengalami pendarahan hebat sehingga disebut Marburg Hemorrhagic Fever yang mirip dengan Ebola yakni Ebola Hemorrhagic Fever

Selanjutnya gejala lain yang dirasakan adalah demam, diare dengan feses cair yang hebat, nyeri hebat dibagian perut, dan juga merasa lesu lemah. Dalam gejala pendarahan, kerap kali pasien akan muntah darah, buang air besar disertai darah, pendarahan dari hidung, mulut, bahkan vagina

Masyarakat diminta tidak Panik

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada msyarakat tidak terlalu panik dengan adanya virus ini. Budi memastikan saat ini virus tersebut belum masuk ke Indonesia. Menurut Budi tidak semua virus akan menyebar luas ke berbagai negara. Saat ini Indonesia sedang terus memantau perkembangan dari WHO terkait virus ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun