Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keyakinan

15 Juni 2021   11:30 Diperbarui: 15 Juni 2021   11:54 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By :Greg Rakozy, Unsplash

Yakin itu seperti lentera di malam hari tatkala raga mencari celah melangkah

Atau suara yang menuntun ketika tanpa pandangan benderang

Dan hati yang selalu jujur membisikan tentang kebenaran

Tak perlu lagi memaksa atas nama ayat ayat kebencian

Menyapa dengan nama kebesaran Tuhan lalu memukul wajahNya dengan hasutan dan kedengkian

Karena keyakinan itu butuh kesegaran bukan kegersangan

Dan tak perlu untaian puisi yang menawan dan mantera mantera  untuk menumbuhkannya

Karena sejatinya Keyakinan itu adalah anugrah Tuhan

Biarlah jiwa jiwa meronta merintih menangis dan bersujud sampai menemukan jati dirinya dalam hening dan menyatu dalam WujudNya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun