Serta tenaga yang dibutuhkan juga tidak sedikit karena pembagian fokus tersebut.
Perlu puluhan kali kita jatuh dan bangun untuk bisa lancar mengayuh sepedaÂ
Tapi berkat latihan yang dilakukan secara kontinyu, kerja keras, fokus, akhirnya lama kelamaan bersepeda itu terasa ringan.
Begitupun dengan menulis lambat laun kalau sering berlatih semuanya akan terasa ringan lancar. Jadi langkah pertama mulai saja dulu menulis tentang tema apapun itu untuk melatih kita
2. Berani bereksplorasi
Dalam menulis perlu ide atau gagasan. Gagasan menulis bisa didapat dimanasaja. Bisa dari membaca buku, majalah, koran.Â
Ketika kita ngobrol dengan saudara, keluarga, teman kalau saja kita jeli, ada saja ide yg didapat. Misalnya tentang keteladanan seseorang dalam mengarungi hidup yang keteladanan itu bisa kita bagikan ke khalayak umum melalui sebuah tulisan
Begitupun dalam membaca situasi dilingkungan tinggal kita. Misalnya banjir, sampah, kebersihan lingkungan, kerusakan alam dan lainnya.
Media sosial juga bisa dijadikan ide terkait fenomena sosial yg terjadi di masyarakat
Kita harus berani mengeksplore apapun yang kita rasakan, baik fenomena yang sdg aktual, unik, menarik, dan tentunya bermanfaat untuk kita bagikan ke publik melalui sebuah tulisan
Untuk tema tulisan di awal menulis jangan menulis dengan tema yang dirasa berat oleh kita. Tulis saja mulai dengan yang sesuai hoby kita yang ringan ringan, berdasarkan pengalaman hidup, atau sesuai keilmuan kita
3. Berani tidak di apresiasi