Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Beda Itu Anugerah

1 Oktober 2020   08:55 Diperbarui: 1 Oktober 2020   08:57 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keberagaman

Sudahkah melihat pelangi yang tak sama dalam warna tapi indah sedap  dipandang

Atau hamburan dan gugusan  bintang yang berbeda dalam terang dan rupanya tapi menarik sukma untuk dilirik karena mempesonanya

Begitu pun manusia yang lahir dalam corak dan warna serta budaya berbeda membuat hati terenyuh seharusnya dalam rasa empati 

Bersyukur kita dilahirkan beda sehingga mengasah hati untuk saling mengasihi
Membuka mata untuk saling peka 

Caci maki menghina perbedaan sama saja dengan menampar Tuhan yang menciptakan

Seandainya ada yang perlu diluruskan tak usah diributkan dengan lisan mencerca beda yang sudah ditakdirkan 

Bijaksana dalam sikap lembut dalam ucapan akan mengalahkan karang keangkuhan yang menjelma dalam tiap dada manusia

Kita memang beda tapi bukan untuk dibedakan tapi untuk saling menghargai karena itu takdir Ilahi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun