Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta, pegiat dan penikmat aksara

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pesantren, Kluster Baru, dan Penanganannya

28 September 2020   16:50 Diperbarui: 28 September 2020   16:58 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pondok Pesantren (Kompas.com)

Cluster pendidikan pesantren di Kota Tasikmalaya ini menimpa para para murid dan pengajar di salahsatu pondok pesantren terpadu di wilayah setempat yang sempat melakukan belajar tatap muka.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan sebanyak 12 orang yang telah terkonfirmasi covid 19 hasil tes swab langsung dijemput petugas untuk dirawat diruang isolasi RSUD Soekarjo Kota Tasikmalaya. (Kompas.com, 25/9)

Pemerintah harus secepatnya bertindak

Adanya Cluster baru yang terjadi di pondok pesantren yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia mengharuskan pemerintah mengambil langkah cepat untuk penanganannya

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid 19 secara masif. Apalagi keadaan pondok pesantren di Indonesia yang pertumbuhannya sangat signifikan ini harus terjaga dan terhindar dari pandemi Covid 19 ini mengingat pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sangat berperan banyak dalam pembangunan sumber daya manusia

Yang telah diketahui positif hasil swab hanya beberapa pesantren sedangkan jumlah pesantren yg telah kembali melakukan pengajaran tatap muka sangat banyak.

Ini dikhawatirkan masih ada kemungkinan pertumbuhan penularan kalau tidak dilakukan penanganan secara cepat dan tepat.

Jadi pemerintah baik pusat dan daerah harus berkordinasi dengan steak holder setempat dan berkordinasi dengan lembaga terkait untuk mencari solusi yang terbaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun