Banjir Bandang yang melanda Kecamatan Cicurug Sukabumi Jawa Barat Senin (21/9/2020) petang menyisakan keprihatinan kita semua. Bagaimana tidak disaat masyarakat menghadapi pandemi Covid 19 tiba tiba terjadi musibah bencana banjir bandang, akibatnya 12 unit rumah dikabarkan terbawa hanyut, dan 85 unit rumah terendam banjir.
Laporan BPBD Kabupaten Sukabumi seperti dilansir media menyebutkan jumlah rumah yang terdampak banjir bandang sebanyak 97 unit.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menjelaskan bahwa terjadinya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir ini disebabkan karena adanya perpindahan musim kemarau ke musim hujan.
Bahkan BMKG memprediksi hujan dengan intensitas tinggi akan berlanjut dari akhir September sampai dengan Bulan Oktober 2020 di hampir beberapa daerah di indonesia.
Dampak yang akan ditimbulkan tanah longsor, banjir, banjir bandang, angin kencang.
Tasikmalaya perlu waspada
Kejadian banjir bandang di Kabupaten Tasikmalaya pernah terjadi pula di beberapa bulan yang lalu tepatnya 23/2/2020 (Kompas.com)
Banjir tersebut mengakibatkan ratusan rumah di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik terisolir akibat meluapnya air Sungai Citanduy dan Cikidang setelah diguyur hujan deras sebelumnya.
Kejadian Peristiwa banjir bandang  di Kecamatan Sukaresik Tasikmalaya 23/2/2020, tentunya menjadi pengalaman pahit masyarakat Sukaresik Tasikmalaya.Â
Dan hendaknya menjadi peringatan bagi Pemkab Tasikmalaya disaat ini. Dengan melakukan upaya pencegahan dan peringatan dini kepada masyarakat .Â