Mohon tunggu...
Nahdia Nuzulita
Nahdia Nuzulita Mohon Tunggu... Freelancer - Pemula

"Langsamer fortschritt ist besser als kein fortschritt"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Susu Ikonik Drakor : Kesempatan Dalam Kesempitan

5 November 2022   13:32 Diperbarui: 6 November 2022   15:19 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Produk susu milik perusahaan ini meledak di pasar bahkan ketika krisis ekonomi melanda. Ketika perusahaan lain mengalami krisis keuangan, perusahaan ini malah mendapat untung banyak dari penjualan susu.

Kalian mungkin bertanya kenapa pisang? Kenapa nggak buah lain seperti cokelat, strawberry, apel, atau buah lainnya?

Jawabannya adalah kondisi iklim di Korea. Kita sebagai warga Indonesia seharusnya lebih bersyukur karena kita dianugerahkan iklim yang bagus dan tanah yang subur ampe "kayu jadi tanaman" saking suburnya. Membudidayakan buah pisang atau buah tropis lainnya sangat sulit di Korea karena kondisi iklimnya. Sehingga, bisa dibilang buah pisang di Korea dianggap sebagai buah mahal.

Jadi kalau ada orang yang bisa makan beli atau makan buah pisang itu hanya orang kaya. Kalau ada orang yang ekonominya pas-pasan bisa makan buah pisang kek rasa dah makan di hotel bintang lima keknya.

Karena alasan itu, perusahaan membuat susu rasa pisang. Ya kalian bayangin aja bisa rasain buah mahal dengan harga yang murah, siapa yang nggak seneng gitu. Tapi faktanya, ketika produk ini keluar, Binggrae tidak memasukan apapun yang berhubungan dengan pisang mereka cuman mencampurkan ekstra vanila dengan bahan lainnya.

Hebat yak...melakukan pembohongan publik. Tapi nggak bertahan lama, setelah mendapatkan peringatan dari pemerintah dan masyarakat akhirnya, Binggrae menambahkan pisang beneran ke dalam produknya.

Susu buatan perusahaan Binggrae ini masih bertahan sampai sekarang bahkan dibilang nggak ada lawannya. Hingga sekarang Binggrae sudah mengeluarkan beberapa rasa susu seperti strawberry, melon, dll.

Banyak alasan yang membuat produk susu ini masih mendominasi bahkan mempengaruhi perusahaan susu lain di Korea.

Alasan pertama, desain botol yang unik. Kalau kalian notice nih, susu Binggrae ini mirip dengan guci penyimpanan tradisional Korea. Bagi kalian yang sering nonton drama Korea dengan genre kerajaan pasti udah nggak asing lagi dengan bentuknya. 

Perusahaan mengambil inspirasi desain produknya dari barang tradisional Korea karena bentuknya yang unik dan juga sederhana. Keputusan Binggrae terbukti berhasil, desain susunya ini menjadi ikonik. Bahkan menjadi simbol susu rasa pisang buatan Korea.

Alasan kedua, kemasan produk yang berbeda dari susu kebanyakan. Sebenarnya, Binggrae bukan nggak mau ikut desain yang ada, tapi untuk menghemat biaya produksi susu ini, perusahaan Binggrae mengganti kemasan botol yang awalnya kebanyakan menggunakan kaca atau kertas diganti dengan menggunakan plastik dengan konsep semi transparan, jadi konsumen bisa melihat warna kuning karena rasa pisang. Ternyata mereka berhasil lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun