Pandemi Covid-19 kini menjadi permasalahan bagi seluruh masyarakat dunia, terutama bagi Indonesia. Pola hidup masyarakat berubah menjadi lebih memerhatikan kebersihan dengan membiasakan cuci tangan dan menggunakan penyanitasi tangan (hand sanitizer, read). Universitas Negeri Malang menjadi salah satu perguruan tinggi yang tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di tengah pandemi. Adanya pandemi menyebabkan KKN kali ini yang disebut dengan KKN UM Edisi Covid-19 harus dilaksanakan dengan sistem yang berbeda dan mengikuti protokol kesehatan yang diterbitkan.
Mahasiswa KKN Pulang Kampung UM Desa Kepunten sebagai salah satu kelompok KKN UM edisi Covid bersinergi membagikan penyanitasi tangan di Desa Kepunten, Tulangan, Sidoarjo Selasa (30/06) lalu. Hal ini dikarenakan penyanitasi tangan dapat digunakan sebagai pengganti sabun cuci tangan ketika berada di luar rumah untuk mengurangi resiko penularan Covid. Sebanyak 250 penyanitasi tangan dibagikan secara gratis pada masyarakat pekerja Desa Kepunten yang rentan terpapar Covid-19. Para pekerja di luar rumah yang rentan terpapar Covid-19 tersebut di antaranya Supir Angkutan Umum, Supir Truk, Kernet, Pedagang Keliling, dan Sales. Â
Pembagian penyanitasi tangan dilakukan dengan menggandeng karang taruna setempat. Mahasiswa kelompok KKN Desa Kepunten yang terdiri dari 21 Mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok untuk membagikan 250 penyanitasi tangan ke masyarakat yang ada di tiga dusun. Tentunya, kegiatan ini telah mendapatkan izin dan apresiasi yang baik dari pihak desa.
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk dari kepedulian kami sebagai mahasiswa kepada masyarakat," jelas Andang Maqrizal, Koordinator Desa KKN Desa Kepunten.
Lebih lanjut Andang menuturkan, adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong warga Desa Kepunten yang bekerja di luar rumah dan rentan terpapar Covid-19 membiasakan penggunaan penyanitasi tangan. Mahasiswa jurusan manajemen UM ini juga berharap masyarakat lebih sadar dengan protokol kesehatan yang sudah digalakkan oleh pemerintah dan lebih waspada dengan adanya Covid-19.
Kontributor : Tim KKN Desa Kepunten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H