Mohon tunggu...
Nahary Latifah
Nahary Latifah Mohon Tunggu... lainnya -

Saya sedang belajar menulis. Itu saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Diam

9 September 2012   17:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:42 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada Diam

Pada dingin di suatu dini hari

Pada diam yang membuat sepi

Pada sepi yang menyayat merupa mayat

Pada bisu yang menambah kelu

Dan setiap perjalan kita yang semakin tak bertemu

Yang sebenarnya kita hanya saling menunggu

Mana lebih dulu, menggugurkan harga diri yang menjadi bangsat

Menari-nari dan membangun tembok-tembok di depan rumah kita

Lalu menganyam dendam.

Kau atau aku?

Pada suatu pagi dini hari,

Yogyakarta, 10 September 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun