lama sudah sisimu tak kujamah
juga hangat nuansa utuh kau punya
kemarin baru melampiaskan rindu
mendekap, melepas segala beban belenggu dari perasaan yang kita buat bertumpukan
lama tak jumpa asmara biruku
tapi belum terisi lamun bisu, meski saban jenuh mendamba bayang yang semakin dingin, wajahmu, benar-benar buat mata tak lelah melirik neraca dinding
tak guna sudah menjumlah kilometer
jarak tempuh malas ku ukur
kemarin kilau bintang kita rangkai
menulis cita-cita teruntuk lusa, terang bulan meratap sabda ku tata
purnama tahu opini yang ku bingkai;
ia lenteranya, setia yang terangi bait-bait bertulis cinta
siluet awan biru juga tak pelit menyapa batu-batu
di bawah terang malam ia masih bagi waktu
bumi tahu ku titip pesan pada Tuhan
bilik kayu juga saksi, ia lihat ku ciumi tanah di pukul tiga
sampai ku jumpa, ku sambung ke nuansa harum udara sejuk
di bawah sosok pesona langit pagi, bentangan mega sang fajar, makin kemari melukiskan rindu milik kita yang tak kunjung menang
Created By: Â Nahar
18 Desember 2021
_______________________
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI