Di peraduan hitam lena tak jera
Goda dunia sahaja riang kilaunya
Hayati menari dalam penjara
Niskala angan, akan rasa yang tak kenal jera memandang fana
Meski luput kelak nanti nan pasti suara
Belumlah pupus sederet larik dahaga
Telah terpatri padanya haus gazirah
Tertulis sudah, selapar asmara yang meniti jalan dengan menutup mata
Bias langit sang hujan kepada sang merpati
Terbingkai manis berkumpul pada rindang cemara
Tuhan, pesan apa lagi kautitip di sana
Kaulah yang mengusapnya dengan angin yang bersilir
Luasnya lautan Kaupiara
Tingginya langit Kausemat pula padanya awan
Luas rahmat Kaubuka
Luas makna Kausuguhkan
Created By: Nahar
Tanggerang, 29 Januari 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI