Harapan
Ambil lalu simpan
Rancangan awal angan-angan
Rencanakan matang-matang
Bintang-bintang bukan hiasan
Tak selalu tepat meski manis terbingkai
Peraduan adalah sajian yang telah teruntai
Bukan sesajen di kesunyian yang terus menjuntai
Demi hidangan manis di teras peradaban Â
Kenal lalu takut psikis bukanlah tujuan
Adalah tawa kita di masa depan
Selalu logis berjalan itu kuharapkan
Banggaan melukis sulang nanti secawan
Mengayun tak jemu cari titik kemudahan
Meniti napas meski tersudutkan hujan
Terus berlari meski tenggelam jarum peraduan
Jika kita sepasang lengan yang utuh
Tiada target selain ridha kusentuh
Meski waktu tak memandang senyum
Bisa kusisihkan lain hari kepadamu
Agar tak punya batas lagi dengan detik-detik yang tertawa
Juga dengan saat dan masa bisa bersama
Menempuh keabadian yang sesungguhnya
Mengharapkan netra ini dapati kesempurnaan hijabMu tengah sedia nan terbuka
Created By: Nahar
Tanggerang, 18 Januari
____________________________
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H