Mohon tunggu...
Nahar Frakasiwi
Nahar Frakasiwi Mohon Tunggu... Lainnya - absorb the feeling, i learn to fly

Hanya pemuda yang mencari hiburan terkait karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa Aku Sudah Lebih Buruk dari Bangkai?

30 November 2020   21:10 Diperbarui: 30 November 2020   21:27 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku terjatuh dan aku senang sekali
Aku tersesat dan aku sangat bahagia
Aku mencintaimu begitu dalam hingga aku jatuh dan tersesat bangga

Aku memikirkanmu setiap waktu
Aku berdoa agar kau menjadi miliku
Aku lupa, bahwa kesempatanku berdoa hanya sekali, mungkin

Aku rindu denganya
Aku inginkan kamu, bersamaku
Karna aku telah kagum padamu, pada ciptaanMu Wahai Tuhan, yang mana dia sangat sangat sangat dan sangat ingin kumiliki sekali untuk selamanya

Wahai Tuhan, apa aku bodoh?
Atau memang ini bukan diriku?
Wahai Tuhan, aku jatuh cinta padanya, pada ciptaanMu, apa aku salah?

Maafkan aku karna begitu awam soal agama yang kau berikan Wahai Tuhan

Maafkan aku lebih memilih dia
Memilihnya sebagai Tuhanku, utuh


Aku terjatuh dan aku senang sekali
Aku tersesat dan aku sangat bahagia
Aku mencintaimu begitu dalam hingga aku jatuh dan tersesat bangga

Ya ... Aku bangga
Aku keras kepala
Aku tak takut neraka
Aku sangat memilihnya

Ya ... Aku malas beribadah
Acuh dan masabodoh adalah sarana dan sarangku benapas

Aku terjatuh dan aku senang sekali
Aku tersesat dan aku sangat bahagia
Aku mencintaimu begitu dalam hingga aku jatuh dan tersesat bangga

Tanggerang, 30 November
Karya :  Nahar
_________________________________

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun