Mohon tunggu...
Nahar Frakasiwi
Nahar Frakasiwi Mohon Tunggu... Lainnya - absorb the feeling, i learn to fly

Hanya pemuda yang mencari hiburan terkait karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berakhir Indah Meski di Serial TV?

15 November 2020   02:41 Diperbarui: 15 November 2020   03:50 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Di ruang sebuah narasi....  

Ada padanya simbolis cerita....

Mendawai damai irama....

Santun tutur kekata ....

Meniti kisah sepanjang langkah
Meranjang lahir menunjang cinta
Diikuti maslahat asmara
Dari segenap rasa yang terbumbui cinta segitiga
Padahal, kitalah pemilik inti dari sinopsis raja dan ratunya

Bila rindu yang ingin kau tepikan
Jangan lagi kau regup mesiu darinya meski menggoda
Namun, jika masih berpikir aku milikmu ribuan kali
Tembaklah kepalamu dalam sebuah mimpi
Tanyakan, pada egomu yang menari-nari
Juga jarum yang kau hunuskan di sepanjang risalah hati
Telah berhasil membuatku semakin bisu, buta, dan tuli

Tahukah kamu?
Was-was... buah ragu itu, telah melingkariku
Kala aku menunggu lama di sebalik jeruji dalam peti mati
Bersandar menatap ruang harap yang senantiasa sepi
Bukanlah baik kala kau berharap menjadikan ini studi
Entah bagaimana bisa akalmu bergurau sampai hari ini, wahai kasih?
Bukankah ending kisah dan kasih selalu manis, meski di Serial TV?

Kamar, 14 November
_____________________

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun