Jakarta (15/08/21)
Indonesia pada saat ini masih terus berjuang untuk megatasi pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama satu setengah tahun lebih, pada masa pandemi ini menjaga kesehatan sangat penting, banyak orang yang sudah paham akan pentingnya menjaga kesehatan fisik, namun banyak juga yang lupa bahwa kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Aktivitas ataupun kegiatan yang berubah saat masa pandemi dapat berdampak pada kesehatan mental, kesehatan mental yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, demikian pula kesehatan fisik yang buruk dapat meningkatkan resiko timbulnya masalah kesehatan mental, maka dari itu kesehatan fisik dan mental harus berimbang sama baiknya karna kesehatan fisik yang baik harus didasari dengan kesehatan mental yang baik pula.Â
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta melalui perwakilan dari KKN kelompok 5 Nagri Carta Bhakti yang dipimpin oleh bapak Benediktus Dalupe,S.IP.,M.IP sebagai DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) serta mahasiswa/i dari berbagai prodi mengambil peran dengan menyelenggarakan webinar "Menjaga Kesehatan dan Membangun Kesiapan Mental dalam Mengahadapi Pandemi" yang dihadiri 705 partisipan dari berbagai kalangan, ketua LPMI UTA'45 Jakarta bapak Drs. Apt. Stefanus Lukas, M.A.R.S. memberi sambutan melalui siaran virtual langsung dengan menghadirkan secara virtual barbagai narasumber diantaranya Dr. Apt. Diana Laila R, M.Farm. selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik UTA'45 Jakarta, dr. Elvine Gunawan.,Sp.KJ selaku Psikiater dan Co-Founder Komunitas Ruang Tengah dan dr. Farhan zubedi selaku Dokter dan Influencer Â
Salah satu narasumber Dr. Apt. Diana Laila R, M.Farm. menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan ialah untuk menjaga sistem imun, stres juga dapat menurunkan sistem imun karena dari stres akan ada berbagai hormon yang dapat menekan sistem imunitas kita. Dalam meningkatkan sistem imun ada beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya dapat mengkonsumsi multivitamin, diantaranya ada vitamin c bisa mengatasi inflamasi, ketika terjadi stres vitamin c bisa menurunkan inflamasi yang terjadi didalam tubuh, vitamin c dapat juga memproteksi ataupun sebagai daya tahan tubuh, vitamin B1 dan B2 untuk kesehatan fungsi otot syaraf dan jantung, vitamin B3 membantu mengatur system syaraf dan pencernaan, vitamin B5 dan B12 untuk pertumbuhan dan perkembangan, vitamin B6 mendukung system imun dan membantu peran terbentuknya protein, vitamin B7 terlibat dalam memproduksi hormon tubuh, vitamin B9 membantu sel dalam membuat dan menjaga DNA dan vitamin e untuk antioksidan pemutus rantai peroksidasi utama dalam membran, zinc juga memberikan peran penting agar tubuh kita rentan terkena infeksi, vitamin D mengurangi peradangan dan membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh, vitamin vitamin ini dapat banyak dijumpai di buah buahan beras dan berbagai jenis kacang, seperti kacang almond dan lain sebagainya.
Kesehatan mental dapat terjadi karena adanya pemikiran ataupun kecemasan yang berlebihan, maka dari itu pemilihan informasi yang tepat harus dilakukan pada masa pandemi saat ini, jauhi informasi hoax atau yang tidak dapat dipercaya telusuri referensi yang tepat agar tidak memengaruhi emosional seseorang," ucap dr.elvine gunawan.,Sp.Kj
Merespon pertanyaan salah satu peserta mengenai tes swab atau PCR, jika seseorang yang ingin dites dan melakukan pencucian hidung dengan larutan nacl apakah berpengaruh terhadap hasil tesnya, karna dari pencucian hidung tersebut virus yang terdapat didalamnya akan ikut tercuci bersih dan tidak akan terdeteksi pada saat tes swab ataupun tes PCR, dr. Farhan zubedi menanggapi pertanyaan tersebut dengan mengatakan adanya miss information jika larutan nacl dapat membersihkan virus yang ada dihidung, karna pada saat tes swab yang diambil bukan virus dari bagian hidung tetapi virus yang berada di faring bagian belakang, jadi cuci hidung sebelum tes tidak akan mempengaruhi hasilnya, menjaga kesehatan yang paling penting adalah mengatur pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi bervitamin dan berprotein, olahraga secukupnya, serta tetap menjalankan protokol kesehatan.
Sementara itu, ketua LPMI UTA'45 Jakarta bapak Drs. Apt. Stefanus Lukas, M.A.R.S. mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas materi yang disampaikan sangat relevan dan berguna untuk semua partisipan webinar pada masa pandemi saat ini, semoga kedepannya semua masyarakat indonesia dapat cepat terbebas dari Covid19 dan Indonesia dapat dengan mudah mengatasi pandemi yang terjadi saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H