Jakarta, Selasa 13 Juli 2021
Indonesia dan negara-negara lain masih terus berjuang untuk mengatasi COVID-19. Berbagai upaya pengendalian terus dilakukan, salah satunya melalui pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Indonesia menjadikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi COVID-19.
Vaksinasi adalah pemberian vaksin dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.
Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menjadi salah satu sentra vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta. Terdapat 2 jenis vaksin yang digunakan, yaitu Sinovac dan AstraZeneca. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk melindungi tubuh dari paparan Covid-19.
Projek kemanusiaan ini diinisiasi oleh Universitas 17 Agustus 1945 dengan ketua panitia sentra vaksinasi Drs. Stefanus Lukas, S.Farm.,Apt.,M.Kes pelaksanaan kegiatan dikordinasikan oleh Samsul Ode, S.IP.,M.SI selaku ketua kordinator, serta panitia vaksinasi dari mahasiswa salah satunya perwakilan dari kelompok 5 (Nagri Carta Bhakti) yaitu Bapak Benediktus Dalupe,S.IP.,M.IP sebagai DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dan beberapa mahasiswa dari berbagai prodi diantaranya prodi Ilmu Farmasi, Prodi Ekonomi Bisnis, Prodi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Teknik, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari infeksi SARS-CorV-2 yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19.
Sejak Senin 21 Juni 2021, masyarakat antusias untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di sana. Sebanyak 300 orang melakukan pendaftaran pertama untuk mengikuti vaksinasi, jumlah itu melebihi yang ditargetkan sebanyak 200 orang. Pelaksanaan vaksinasi berlangsung tertib dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Panitia vaksinasi pun sudah siap mengantisipasi lonjakan peserta, dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Pemda, Puskesmas sekitar, aparat keamanan dari TNI -- Polri.
Selain pelaksanaan vaksin ini, kami dari kelompok 5 (Nagri Carta Bhakti) membagikan berupa snack dan air mineral kepada masyarakat yang melaksanakan vaksin di kampus kami tercinta. Agar masyarakat merasa senang dan tenang dalam pelaksanaan vaksin masal ini.
Salah satu peserta vaksinasi, Sukma Adi mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Universitas UTA'45 Jakarta berjalan cukup tertib dan cepat. "Tidak lebih dari satu jam. Petugasnya ramah-ramah dan menjaga protokol kesehatan," ucapnya.
Sementara itu, Rektor UTA'45 Jakarta Rajes Khana, Ph.D mengatakan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan lewat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) untuk menjadi bagian dari program pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini secara maksimal. "Mudah-mudahan di hari selanjutnya masyarakat tetap antusias memanfaatkan program ini. Karena ini gratis, hanya membawa foto copy KTP saja, sudah bisa divaksin," ujar Rajes.
Sentra Vaksin UTA'45 Jakarta diadakan dari tanggal 21 hingga 30 Juni 2021 (Kecuali Sabtu dan Minggu) dari jam 9.00 WIB hingga jam 14.00 WIB, dengan cukup mengisi formulir secara daring di http://bit.ly/VaksindiUTA45 dan membawa foto copy KTP saat datang.