Mohon tunggu...
Nagita Nur fitriana
Nagita Nur fitriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nagita Nur Fitriana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling untuk Remaja

4 Agustus 2024   20:10 Diperbarui: 4 Agustus 2024   20:14 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN
KONSELING UNTUK REMAJA


Oleh Nagita Nur Fitrinana
Nim 24010014055


 Bimbingan dan konseling pada dasarnya adalah satu kesatuan kata. Bimbingan sendiri
adalah pendampingan membimbing seorang remaja, sementara koseling adalah pemecahan
suatu masalah yang dimiliki oleh seorang remaja. Maka bisa dikatakan bahwa bimbingan dan
konseling adalah proses pendampingan remaja jangan sampai mengalami permasalah dan proses
mambantu remaja untuk menghadapi suatu permasalahan.
 Mengapa kita harus belajar bimbingan dan konseling? Karena kita harus peduli dengan
remaja atau siswa sekolah, karena remaja di sekolah mempunyai kompleksitas yang tinggi. Selain
belajar mata pelajaran siswa juga harus belajar berkembang sesuai dengan potensinya.


Mengapa kita harus pedui dengan remaja atau generasi muda? Karena generasi muda merupakan
pemegang masa depan. Dikutip dari kata Umar Bin Khatab beliau berkata "Barang siapa ingin
memegang nasib suatu bangsa maka genggamlah pada pemudanya, siapa yang memiliki pemuda
maka dia akan memiliki masa depan." Dikutip juga dari Ir.Soekarno, beliau mengatakan "Seribu
orang tua hanya akan dapat bermimpi tapi satu orang pemuda akan dapat mengubah dunia."
Seain itu beliau juga mengatakan "Beri aku seribu orang yang tidak muda dan dengan mereka aku
akan menggerakan gunung semeru, beri aku sepuuh pemuda yang membara cintanya kepada
tanah air dan dengan mereka aku mengguncangkan dunia."


 Maka dari itu kita harus belajar Bimbingan dan konseling agar bisa membimbing anak-
anak remaja untuk masa depan. Tapi sayangnya saat ini banyak kasus yang di alami oleh anak-
anak muda salah satunya adalah tawuran. Zaman dahulu pemuda bangsa membawa senjata
seperti golok untuk berperang melawan penjajah, sementara sekarang ini banyak remaja
membawa senjata tidak untuk membela bangsa tapi untuk tawuran. Banyak dari mereka
ditangkap polisi karena tawuran tapi mereka tidak pernah taku. Karena dirumah, disekolahan, dan
dimasyarakat tidak ada yang mencintai dirinya maka dari itu merekan sudah tidak punya rasa
takut.


 Anak-anak remaja bisa bermasalah berawal dari kondisi keluarga atau broken home.
Tawuran, balap liar, judi, narkoba, dan berbagai jenis kenakalan remaja lainnya, itu semua adalah
dampak dari kesehatan mental mereka. Lalu siapakah yang akan membimbing anak remaja yang
bermasalah? Itu adalah tugas kita sebagai guru BK/konselor, yaitu dengan cara mengambil
tindakan preventif yang merupakan suatu tindakan yang dapat mencegah timbulnya kenakalan
remaja secara umum. Kemudian selanjutnya adalah mengambil tindakan reprensif yang
merupakan usaha menindak pelanggaran norma-norma sosial dan moral yang dapat dilakukan
dengan mengadakan hukuman terhadap setiap perbuatan pelanggaran yang dilakukan. Dan yang
terakhir adalah mengambil tindakan rehabilitas yang dilakukan setelah tindakan pencegahan
lainnya dilaksanakan dan dianggap perlu menguban tingkah laku remaja tersebut dengan
memberikan pendidikan lagi dan bisa dilakukan melalui pembinaan khusus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun