Mohon tunggu...
nagitanavalia p
nagitanavalia p Mohon Tunggu... Penulis - seorang penulis

saya seorang penulis di Rumah Mesin yang tertarik belajar hal baru, hobi saya dance dan tari tradisional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peluang Usaha Pupuk Kompos yang Menguntungkan

5 September 2024   11:28 Diperbarui: 5 September 2024   11:32 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pastikan ruang yang kamu sediakan cukup untuk menampung sampah-sampah makanan yang dibuat untuk pupuk kompos. Apalagi, jika kamu membutuhkan banyak wadah untuk mengolah sampah makanan dengan tanah.

2. Kebutuhan Logistik Material pupuk kompos yang berasal dari sampah makanan, perlu dipertimbangkan logistik yang akan digunakan. Untuk mengangkut sampah makanan dari orang lain, sebisa mungkin gunakan truk pengangkut atau kendaraan lain yang dikhususkan untuk mengangkut sampah. Selain itu, kebersihan atau sanitasi juga menjadi masalah yang cukup rumit karena mengangkut banyak sampah makanan. Jangan sampai sampah-sampah tersebut justru mengotori lingkungan rumah dan membuat orang tidak nyaman.

3. Proses Belajar yang Tidak Instan Dalam membangun bisnis pupuk kompos tentunya diperlukan ilmu yang cukup. Misalnya pengetahuan tentang cara mengolah sampah makanan menjadi kompos, bagaimana penggunaan alatnya, dan ketentuan lainnya.

Prosesnya pun tidak instan. Diperlukan waktu agar kamu bisa mahir dan memahami dunia pupuk kompos sepenuhnya. Kamu bisa belajar dari pengalaman-pengalaman yang kamu lalui selama membuat pupuk kompos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun