Mohon tunggu...
nagitanavalia p
nagitanavalia p Mohon Tunggu... Penulis - seorang penulis

saya seorang penulis di Rumah Mesin yang tertarik belajar hal baru, hobi saya dance dan tari tradisional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melelehkan Plastik Menggunakan Cairan Kimia

5 September 2024   09:48 Diperbarui: 5 September 2024   09:59 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dimulai dengan mengumpulkan botol plastik bekas dari berbagai lokasi, mulai dari rumah tangga hingga tempat daur ulang. Botol-botol ini diklasifikasikan menurut jenis plastiknya. Proses pemilahan ini penting karena setiap jenis plastik mempunyai sifat dan sifat yang berbeda-beda sehingga perlu diolah secara terpisah. Setelah penyortiran, botol dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan kontaminan seperti label, tutup, dan sisa cairan. Botol plastik bersih memastikan hasil daur ulang berkualitas tinggi. 

Langkah selanjutnya adalah melelehkan atau mencacah botol plastik bekas tersebut. Pada tahap ini, botol plastik dapat dicairkan menjadi bentuk baru atau dipotong kecil-kecil yang disebut serpihan. Serpihan inimenjadi bahan baku utama pembuatan produk baru. Proses peleburan memerlukan suhu tinggi untuk melelehkan plastik dan mencetaknya sesuai kebutuhan. Pada tahap akhir, berbagai produk baru dapat dibuat dari plastik yang dicairkan atau diparut, seperti botol plastik, bahan pengemas, bahkan serat untuk tekstil.

India memimpin dunia dalam bereksperimen dengan jalan aspal-plastik sejak awal tahun 2000-an. Tapi semakin banyak negara mulai mengikutinya. 

  • Ketika sampah plastik kresek diubah menjadi bahan pembuatan aspal
  • Limbah plastik bisa dimanfaatkan menjadi bahan bangunan, bagaimana caranya?
  • Bangunan, jalanan, dan benda-benda buatan manusia 'lampaui bobot semua makhluk hidup'

Keuntungan dari metode itu ialah prosesnya sangat sederhana, tidak membutuhkan banyak mesin berteknologi tinggi.

Pertama, sampah plastik dipotong kecil-kecil, ditebarkan ke agregat serpihan batu dan pasir kemudian dipanaskan hingga suhu 170 celsius atau suhu yang cukup panas untuk melelehkan sampah.

Plastik yang meleleh menjadi lapisan tipis yang menyelimuti agregat. Kemudian aspal panas ditambahkan di atasnya, yang membantu memadatkan agregat, dan campurannya telah jadi.

Berbagai jenis plastik dapat ditambahkan ke dalam campuran: kantong plastik, gelas sekali pakai, film berlapis-lapis yang sulit didaur ulang, serta busa polietilen dan polipropilen semuanya telah digunakan untuk melapisi jalanan di India, tanpa perlu disortir atau dibersihkan sebelum dihancurkan.

Selain mencegah sampah plastik dibuang ke tempat pembuangan akhir, alat pembakar sampah, atau laut, ada beberapa bukti bahwa plastik juga membuat jalanan menjadi lebih baik.

Menambahkan plastik ke lapisan jalan tampaknya memperlambat kerusakan dan meminimalkan pembentukan lubang (pothole). Kandungan plastik meningkatkan kelenturan permukaan, dan setelah 10 tahun, jalan plastik paling awal yang dibuat Vasudevan belum menunjukkan tanda-tanda akan berlubang.

Meski demikian, karena banyak dari jalanan ini masih relatif baru, ketahanan jangka panjangnya masih perlu diuji.

Melelehkan Plastik dengan Cairan Kimia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun