Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika.Â
Praktik pengelolaan sampah berbeda beda antara negara maju dan negara berkembang, berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan dan antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yang tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.
Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan:
- mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis (pemanfaatan sampah), atau
- mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.
Cara Mengelola Sampah yang Baik
Di Indonesia, mengelola sampah terbagi menjadi dua, yaitu pengelolaan sampah spesifik serta pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga.
Untuk sampah spesifik menjadi tanggung jawab pemerintah. Sementara untuk pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga dapat juga dilakukan kita selaku penyumbangnya.
Nah, kali ini kita bahas bagaimana cara mengelola sampah yang dapat kita terapkan untuk dalam kegiatan Anda sehari-hari. Berikut ini diantaranya:
1. Memilah Jenis Sampah yang Anda Hasilkan
Terdapat tiga jenis sampah yang dipisahkan berdasarkan bahan materialnya, yaitu organik, anorganik, serta bahan berbahaya dan beracun agar mudah diolah.
Sampah organik adalah bahan yang bisa membusuk, seperti sisa makanan, daun kering, dan kotoran binatang. Jenis sampah ini dapat diolah menjadi kompos untuk tumbuhan Anda.
Berikutnya sampah anorganik, yaitu bahan yang sulit terurai, seperti sampah plastik, kaleng minuman maupun makanan, dan jenis-jenis karton.