Mohon tunggu...
nagitanavalia p
nagitanavalia p Mohon Tunggu... Penulis - seorang penulis

saya seorang penulis di Rumah Mesin yang tertarik belajar hal baru, hobi saya dance dan tari tradisional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahaya Sampah Plastik

2 September 2024   10:33 Diperbarui: 2 September 2024   10:44 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sampah adalah masalah utama di hampir setiap negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia, sampah adalah masalah utama yang harus diperhatikan di Indonesia. Khususnya sampah plastik.

Sampah plastik sangat bagi lingkungan. Sampah plastik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah karena sifatnya yang sulit terdekomposisi, sehingga sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya.

Beberapa bahaya sampah plastik bagi lingkungan.

1. Pencemaran Tanah dan Air
Bahaya sampah plastik bagi lingkungan yang pertama adalah menyebabkan terjadinya pencemaran tanah dan air. Sampah plastik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah dan air karena selama proses dekomposisi. Plastik mengandung partikel-partikel yang berbahaya bagi tanah dan air.

Seperti yang kita ketahui, sampah plastik tidak boleh dibakar karena dapat menghasilkan gas yang sifatnya beracun. Oleh sebab itu, sebagian orang akhirnya memilih mengubur sampah plastik di dalam tanah.

Proses dekomposisi sampah plastik inilah yang menyebabkan tanah jadi tercemar dan tidak subur. Proses dekomposisi ini bahkan membuat tanah menjadi beracun sehingga turut menurunkan kualitas air.

Selain itu, sampah plastik juga akan mengganggu jalur air yang meresap ke dalam tanah. Ditambah lagi, plastik turut menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah sehingga kesuburannya pun menurun.

2. Polusi Udara
Seperti yang telah disebutkan, sampah plastik yang dibakar akan menghasilkan gas yang sifatnya beracun. Gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dalam proses pembakaran, sampah plastik akan terurai di udara menjadi senyawa dioksin. Apabila senyawa tersebut dihirup manusia, maka akibatnya bisa fatal, bahkan berujung pada kematian.

 Beberapa bahaya gas pembakaran sampah plastik

Mengganggu fungsi kekebalan tubuh.
Menghambat perkembangan sistem saraf.
Mengganggu fungsi reproduksi dan hormon.
Kanker
Diabetes


3. Banjir
Sama seperti sampah lainnya, banyak sampah plastik yang berakhir di saluran air, sungai, danau, laut, maupun perairan lainnya. Hal ini menyebabkan saluran air jadi tersumbat dan risiko banjir meningkat, apalagi ketika hujan deras.

4. Hewan-hewan Mati
Bahaya sampah plastik selanjutnya adalah matinya hewan-hewan di sekitarnya. Pernahkah kamu melihat video ikan yang mulutnya terikat oleh plastik dari tutup botol minum? Atau pernahkah kamu melihat video tubuh ikan yang penuh dengan sampah plastik yang dimakannya? Sebegitu besarnya bahaya sampah plastik bagi makhluk hidup lain. Sudah banyak kasus kematian hewan akibat sampah plastik ini.

Tahukah kamu bahwa setiap tahunnya, plastik telah membunuh 1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, dan jutaan ikan? Banyak penyu di Kepulauan Seribu yang mati karena memakan plastik yang dikira sebagai ubur-ubur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun