Kadang kita butuh ruang untuk sekedar menikmati semuanya sendirian. Menghabiskan waktu, tenaga, dan pikiran hanya untuk bersama diri kita sendiri.
Mungkin sebagian orang akan berpikir bila hal ini termasuk tindakan yang egois. Padahal agar bisa memberikan aura positif, ketulusan, dan kebahagiaan pada orang lain, kita butuh untuk terlebih dulu memahami dan mencintai diri dengan utuh serta penuh.
Kita tidak bisa terus memaksakan diri untuk ada di dalam situasi dan kondisi yang malah selalu membuat kita merasa dibandingkan dengan orang lain. Entah itu tentang kehebatan mereka, pencapaian-pencapaian yang kamu sendiri belum sampai di titik itu, atau bahkan cerita masa kecil mereka yang membahagiakan dan sangat berbanding terbalik dengan masa kecilmu.
Belum lagi, kita selalu diharuskan untuk mengutamakan orang lain daripada diri sendiri. Dituntut untuk mengerti, memahami, dan mengalah. Padahal kita juga manusia yang punya hak untuk diperlakukan sama.
Maka di situ, tidak ada lagi yang bisa diandalkan dan bertanggung jawab atas kebahagiaan, pemahaman, dan lain sebagainya, selain diri kita sendiri.
Inilah mengapa penting adanya 'Me time', waktu khusus bagi diri kita untuk berbahagia dan mementingkan diri di atas kepentingan orang lain.
So, hal apa aja sih yang harus kita lakukan saat Me time?
- Pertama dan paling utama, jauhkan diri dari media sosial atau bahkan gawai. Karena bagaimanapun, media sosial dan gawai bisa menjadi penghalang untuk menghabiskan waktu dengan diri kita sendiri.
- Kedua, tidak menyentuh tugas-tugas kuliah atau pekerjaan. Manfaatkan hari libur atau mungkin luangkan waktu sehari saja untuk tidak menyentuh keduanya. Selain agar bisa fokus pada diri sendiri, kita juga bisa sedikit rileks dengan mengendorkan otot-otot otak yang tegang.
- Ketiga, manfaatkan waktu sebaik mungkin, dengan melakukan banyak hal yang kita suka. Seperti, berolahraga, memasak, bermasin alat musik, membaca, merawat diri, berkebun, dan lain sebagainya.
- Keempat, jangan merasa sungkan untuk berkata 'tidak'. Bagi sebagian orang, memberikan penolakan adalah hal paling sulit untuk dilakukan. Orang seperti ini biasanya disebut dengan people pleaser, mereka takut bila mengecewakan orang lain. Hal tersebut sekilas memang terdengar positif, tapi dampaknya besar bagi diri sendiri. Kita akan kehilangan waktu untuk memperhatikan diri hanya karena ingin membahagiakan orang lain yang belum tentu akan melakukan hal yang sama pada kita. Jadi sudahlah, yuk mulai berlatih untuk tidak merasa 'tidak enakan' atau berkata 'tidak'.
- Terakhir, masih banyak cara kok yang bisa kita lakukan saat Me time. Yuk sharing di kolom komentar, me time versi kalian! :)
Sekian, semoga tulisan ini membantu teman-teman untuk bisa mencintai diri dengan meluangkan waktu untuk me time, agar lebih bahagia dan menjadi pribadi yang memancarkan aura positif.
Salam hangat dariku, Nagita Aisyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H