Mohon tunggu...
Aris Sengaji T
Aris Sengaji T Mohon Tunggu... Supir - Pernah sebagai seorang HR; Dan saat ini menikmati waktu sebagai seorang Instruktur dan Surveyor

Seorang Warga Masyarakat, Penikmat jalan-jalan, Tinggal di Kota Kupang, NTT

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Menikah, Apakah Perlu?

14 Maret 2024   08:30 Diperbarui: 14 Maret 2024   09:58 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disclaimer dulu ya, tulisan ini dibuat karna melihat kondisi yang terjadi di Provinsi NTT khususnya, dimana masih banyak juga anak muda yang merasa tidak perlu untuk memeriksakan kesehatan pasangan masing-masing, sebelum mereka memutuskan untuk menikah. Tulisan ini juga hanya sebatas opini dari penulis secara langsung.

Mayoritas masyarakat kita di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih menganggap pemeriksaan kesehatan sebelum menikah/pra nikah tidak terlalu penting, bahkan hal ini juga dipertegas oleh beberapa pasangan muda, yang akan menikah, dan orang tua mereka sendiri yang tidak mau mendorong anaknya dan pasangan anaknya untuk memeriksakan kesehatan. Padahal, hal ini sangat baik dan bermanfaat bagi kedua pasangan.

Dikutip dari halodoc.com, banyak alasan yang menjadi penyebab keengganan pasangan untuk melakukan cek pra nikah. Di antaranya karena alasan biaya pemeriksaan yang terlalu mahal, sampai kurangnya informasi yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Kurangnya keterbukaan pada pasangan juga menjadi salah satu penyebabnya.

Selain itu, banyak pria atau wanita yang malu apabila ketahuan pasangannya mengidap penyakit tersebut. Para pasangan juga khawatir pernikahan akan dibatalkan jika ketahuan mengidap suatu penyakit yang merugikan pasangannya.

Padahal, jika sudah ketahuan sejak dini sebelum menikah, penyebaran penyakit ke pasangan yang sehat pun tidak akan terjadi. Pasangan akan diarahkan pada konseling, jika diketahui ada yang terserang suatu penyakit. Keputusan dapat berupa apakah pasangan mau melanjutkan pernikahan atau tidak, atau memilih solusi menggunakan kondom saat berhubungan intim, hingga memilih opsi hamil melalui cara inseminasi.

Cek kesehatan pra nikah memang belum begitu banyak dilakukan di Indonesia. Namun, apabila kamu ingin melakukannya, pemeriksaan ini terdapat di beberapa klinik, rumah sakit, maupun laboratorium pemeriksaan kesehatan swasta. Biasanya, pemeriksaan berfokus pada penyakit infeksi dan penyakit yang memengaruhi kesehatan reproduksi, serta penyakit bawaan yang mungkin diturunkan.

Berikut beberapa alasan kenapa mengapa pemeriksaan kesehatan sebelum menikah itu penting, antara lain:

Mendeteksi Penyakit Menular Seksual (PMS): Pemeriksaan kesehatan dapat membantu dalam mendeteksi adanya penyakit menular seksual (PMS), seperti HIV, hepatitis B, dan sifilis. Ini penting untuk mencegah penularan penyakit tersebut kepada pasangan.

Mengidentifikasi Kelainan Genetik: Beberapa kelainan genetik atau kelainan bawaan tertentu dapat ditularkan kepada keturunan. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, pasangan dapat mengetahui risiko adanya kelainan genetik dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut.

Mengamati Kesehatan Reproduksi: Pemeriksaan kesehatan juga dapat membantu dalam mengevaluasi kesehatan reproduksi pasangan, termasuk kesuburan dan potensi masalah reproduksi lainnya. Hal ini dapat memberikan wawasan yang penting bagi pasangan yang berencana untuk memiliki anak.

Pencegahan Masalah Kesehatan Mendatang: Pemeriksaan kesehatan dapat membantu dalam mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun