1. Meletakkan kedua telapak tangan pada sandaran tempat duduk atau pada dinding kendaraan dengan berniat bertayamum. Hal ini dilakukan karena   disitulah ada debu.
2. Mengusapkan kedua telapak tangan tersebut (yang telah berdebu) ke muka (rata seluruh muka).
3. Meletakkan kedua tapak kembali pada sandaran tempat duduk atau dinding kendaraan (untuk mendapatkan debu lagi).
4. Mengusapkan kedua tapak tangan (yang telah berdebu) ke kedua belah tangan sampai pergelangan tangan.
Apabila telah selesai bertayamum, melakukan sholat( dengan duduk). Sholat ini boleh lengkap rakaatnya dan boleh diqashar. Bacaan/ucapan sholat seperti pada sholat biasa. Hanya gerakannya yang berbeda.
Cara-caranya sebagai beriku:
a. Duduk di atas kursi dengan tegap sambil berkosentrasi, menghadapnya sesuai dengan menghadapnya kendaraan, tidak diwajibkan menghadap kiblat.
b. Takbiratul ihram bersama niat sholat sambil mengangkat kedua tangan sebagaimana yang dilakukan sholat pada umumnya.
c. Bersedekap dengan membaca doa iftitah, QS. Al fatihah dan ayat-ayat Al-Qur'an.
d. Takbir dengan mengangkat kedua tangan untuk melakukan rukuk.
f. Rukuk dengan cara duduk membungkukkan badan sedikit dengan kedua tangan di atas paha.