Mohon tunggu...
Boston Girsang
Boston Girsang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Simple & Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

BLSM Mengusik Keharmonisan Masyarakat

24 Juli 2013   01:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:08 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belum lama ini saya melintas di beberapa desa di pedalaman riau yahhh...tak jauh lah dari ibu kota nya kecamatan daerah tsb untuk mencari sesuatu tiba tiba dalam perjalan kala itu masih siang menjelang Sore hujan rintik rintik turun Saya dan rekan saya mampir di sebuah warung yang di jaga oleh seorang ibu setengah baya di warung ibu ini tersedia menu layaknya sebuah Rumah makan saya bersama teman saya memesan makanan sembari menunggu hujan reda Tak lama kemudian kami sudah siap menikmati menu masakan di warung Kampung tersebut setelah makan siang biasalah pelanggan warung tsb berbicara mengenai BLSM saya menyimak pembicaraan beberapa org anggota masyarakat yang nongkrong di warung,Dengan cermat saya mendengar dan melihat apa yg mereka bicarakan kebetulan rekan saya ini pun adalah org kampung tsbt jadi saya bertanya sama rekan saya ini Bagaimana sebenarnya penyaluran BLSM di kampung sekitar ...........!!!!!!!!!!!!!!!
he.....he.....Jawabnya Nasib....nasib wONG saya aja termasuk org yang Layak dapat BLSM tak masuk daftar yang Masuk daftar malah kroni kroni nya perangkat desa lah kebetulan daerah yang saya lewati ini areal perkebunan sawit ....dalam benak saya berbicara hancur kali lah rupanya moral masyarakat kita ini ya masak yg layak dapat tidak diberikan kenapa saya bilang seperti itu di dalam hati saya rekan saya sebut saja namanya SUGIYO ( NAMA SAMARAN ) Menceritakan sama saya Mas....mas....tonggoku punya kebun sawit kok dapat Blsm OPO iku....ora beres ahhh....perangkat desanya sementara deen di depan rumah RT/RW Atau kadus aja tak dapat padahal setiap hari mereka tau pekerjaan awak e....mocok mocok pie iki.....sahut Rekan saya ,saya jawab ya ueslah mas ora opp opo ( kebetulan rekan saya ini suku jawa) terus rekan saya ini jawab bukan itu maslahnya bang ini masalah hati nurani dan kejujuran di sebuah komunitas desa tak lama kemudia ibu tukang warung nyeletuk.......Ya memang begitulah nak....saya aja miris melihat perilaku perilaku perangkat desa yang tidak jujur kata ibu tukang warung itu sambil mengerutkan mukanya...kesimpulan nya akibat dari kecurangan pembagian BLSM banyak kelompok di masyarakat yang terusik keharmonisan nya di karenakan rasa bersalah iri akhirnya menimbulkan kebencian dari satu kelompok ke kelempok yang lain dan antara individu yang satu dengan individu lainnya apakah BLSM itu sudah tepat sasaran ??????????????????????????????????????????????????????????
jelas hal diatas akan sampai menimbulkan permusuhan tersembunyi ( iri hati ) dan akan merusak nilai nilai sosial dimasyarakat tsb bukan karena banyaknya uang yang di dapatkan dari konfensasi kenaikan BBM bulan JUli 2013 kemarin apa boleh buat nasi sudah jadi bubur waktu berjalan terus dan roda kehidupan terus berputar .
memang BLSM ini luar biasalah efeknya...terhadap keharmonisan masyarakat
memang itulah kenyataan yang terjadi di masyarakat bawah asal ada pembagian sumbangan dari Pemerintah kepada masyarakat yang mendapatkan nya hanyalah orang orang terdekat perangkat desa sudah menjadi rhasia umum ..........apabila kebetulan anda yang baca artikel ini seorang perangkat desa jangan lah seperti mereka mereka ini Jadilah pemimpin yang jujur adil dan bertanggung Jawab keberuntungan pasti akan menghampiri anda
SALAM DAMAI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun