Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Hanyalah Seekor Kucing Kampung

20 Februari 2024   19:22 Diperbarui: 21 Februari 2024   04:30 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau aku tau dia pasti akan menyingkirkannya...

Tapi itulah tanda cinta ku kepsdanya... 

Aku tau dia tak suka dengan apa yang aku bawa... 

Tapi aku senang aku makan habis dihadapannya... 

Dia tidak pernah memarahi atas ulah ku... 

Sesekali hanya mengingatkan agar aku tidak membawa tikus sembarangan... 

Kini aku bawa untuk sekedar aku tunjukkan... 

Lalu ku bawa keluar untuk aku makan... 

Dia menemani ku untuk memastikan tikus yang aku makan... 

Ditemani majikan dan semakin lahap aku makan, semua aku habiskan... 

Darah setetes pun tidak aku sisakan... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun