Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Senangnya Menjadi Anak Kampung Ndeso, Healing Tiap Waktu

23 November 2023   21:41 Diperbarui: 24 November 2023   02:30 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau langsung kembali ke ladangnya, aku teruskan membaca buku lagi sambil teriak-teriak lantang. 

Membaca dua lembar itu lama banget karena sambil olah vokal. 

Pun beberapa kali harus ku jeda, yang ketemu orang yang ke kali pipis dan berwudhu. 

Puas bisa teriak-teriak lantang sampai suara habis.

Dada ku terasa plong, dahak dan sinus bersih, daripada gurah sakit dihidung, mending teriak-teriak. 

Dahak bisa semua keluar sampai bersih, walaupun dahak ku cuma tipis-tipis, tidak seperti dahaknya perokok atau dahak yang lagi flue. 

Dahak putih bersih, dan sinus yang biasa mbumpet dihidung bikin suara bindeng jadi plong semua. 

Sela-sela mbaca aku teriak-teriak huruf vokal AIUEO dan huruf hijaiyah juga sambil senam muka. 

Lalu paklik Khodirin pun lewat depan teras, kami hanya menyapa dengan syarat lambaian tangan, karena cukup berjauhan.

Pun aku masih sambil membaca buku. 

Tak lama aku tutup buku, berkemas sambil sholawatan dengan suara kencang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun