Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Senangnya Menjadi Anak Kampung Ndeso, Healing Tiap Waktu

23 November 2023   21:41 Diperbarui: 24 November 2023   02:30 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai berwudhu lalu ke gubuk, masuk salam dan membaca mantra. 

Lalu ambil sapu, menyapu halaman sambil teriak-teriak sholawatan.

Menyapu halaman selesai, kemudian aku sholat dzuha. 

Usai sholat dzuha baru ambik buku keteras samping sambil baca-baca buku. 

Teras kecil gubuk ku (Dokpri)
Teras kecil gubuk ku (Dokpri)

Ada bekas botol air mineral, nampaknya kemarin sore atau siang ada yang nongkrong disini. 

Tak lama baru buka buku dan membaca beberapa baris datang suwo Mardi dan satunya entah siapa lewat depan ku. 

Kami saling bertegur sapa dan mereka jalan ke sawah lengkong. 

Lalu aku meneruskan membaca, sampai dengan orang itu kembali aku masih membaca buku. 

Pas aku bacanya dengan volume kencang, sibapak balik sendiri tidak bersama suwo Mardi. 

Memanggul laun tela alias potongan ujung pohon ubi jalar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun