Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mencukur Bulu-bulu Tubuhku di Jumat Pagi

23 Juni 2023   10:14 Diperbarui: 23 Juni 2023   10:15 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hahahha. Bulu-bulu yang eksotik perlu ku rapikan, Jumat 23 Juni 2023 pukul 09:35 WIB, aku memulai latihan menulis lagi. Pokokmen latihan nulis terus. Hahaha.

Kali ini hari jumat, sepulang dari mushola sholat subuh tadi sampai rumah Simbok ku langsung ke kakus, hahaha, adem hawane eh, jadi beser pipis mulu. Wudhu terus aku lanjut ritual pagi membaca sedikit manual book, buku panduan hidup, yakni kalam Alloh SWT alias Al-Qur'anul Kariem. Usai tadarus aku naik loteng, biasa dokumentasi pesona langit kampung ku di pagi hari, video pendek, sangat pendek, tidak ada satu menit. Karena hape sekali take langsung ngedrop, hahaha. Aku save di YouTube biarpun tidak ada subscriber tidak ada yang menonton pun tidak menjadi masalah untuk ku, ku niatkan untuk dokumentasi kampung ku dengan kearifan lokalnya.

Sembari mendengarkan kicau an burung yang merdu menyambut terbitnya matahari pagi, pun suara kuliah subuh dari beberapa masjid yang sangat merdu nan ramai sehingga tidak bisa ku Dengar dengan jelas. Hari ini tumben sekali beberapa masjid kuliah subuh semua, tapi sangat disayangkan volume suara saling berbenturan, sehingga susah telinga ku menangkap Pesan dari ceramahnya, satu masjid muhammadiyah penceramahnya diisi oleh pak Darbo, beliau lurah/kades Desa Wadas, masjid muhammadiyah ini berdiri baru tiga tahunan kemarin, diperbatasan antara Desa Wadas dan Desa Jati, menjadi mesjidnya orang muhammadiyah untuk wilayah Kecamatan Plantungan bagian utara, jadi anggota ormas muhammadiyah dari berbagai desa sholat jumatnya di masjid tersebut. Sedangkan masjid jami' Desa Wadas dan masjid jami' Desa Jati mayoritas orang NU, semua masjid setiap padukuhan mayoritas NU. Ceramah kuliah subuh aku abaikan karena memang tidak terdengar jelas. Usai dokumentasi matahari terbit aku turun loteng.

Aku lanjut ngekum gombalan alias merendam baju kotor, semua baju kotor aku kumpulkan, sembari menunggu rendaman aku membaca satu buku kecil, sembari menonton TVRI Klik Indonesia Pagi yang dipandu mbak Andin Wijaya dan mas Anggi DJ, kemudian lanjut acara Jendela Negeri dipandu mbak Happy dan mas siapa lupa namanya. Pokokmen seru, jaya terus TVRI, untuk Indonesia maju, Indonesia Emas.

Selesai membaca nah, aku ambil senjata pencukur bulu, lumayan satu point sunah, ibarat sebuah game ya rajin ambil point-point kecil saja, potong rambut, potong kuku, bulu-bulu, menjadi point-point sunah dihari jumat, yang sayang untuk aku tinggalkan. Aku biasa potong rambut sendiri pakai pemotong electric, karena kepala ku botak jadi aku cukur gundul plontos setiap jumat. Alhamdulillah sudah bersih-bersih, potongan rambut sudah kusapu, terus aku ngucek rendaman pakaian. Belum aku cuci aku tinggal duduk sembari menulis ini. Hahaha. 

Nah usai latihan menulis ini aku lanjutkan mencuci pakaian dan sekalian ambil point sunah lagi, sunah mandi jumat. Jadi aku akhiri dulu latihan menulis pagi ini, sudah pukul 10:13 WIB. Matur sembah nuwun. Nitip sehat, semangat dan jangan lupa bahagia. Barokalloh. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun