Zaman kini telah menjadi pesat dan sangat berubah, namun apakah kita sadar bahwa ada sesuatu yang mengerikan. Ditambah generasi orang tua masa kini yang sibuk bekerja dan sibuk dengan gadgetnya sehingga tidak mudah untuk berkomitmen meluangkan waktu dengan anak. Ditambah, adanya perasaan tidak sabar dan terganggu dengan rewelnya anak saat minta perhatian kepada orang tuanya. Fenomena yang kerap terjadi ialah orang tua yahg memberikan tontonan gadget kepada anak-anaknya dimulai sedari kecil. Hal tersebut menyebabkan adanya ketergantungan anak kepada gadget sebagai hiburan mereka dan akhirnya gagal mengembangkan otak mereka terhadap permainan motorik.
Pola asuh tersebut menyebabkan dampak negatif dimana seorang anak lebih tertarik dan mencari gadgetnya untuk menonton ketimbang mencari ibunya. Mereka hanya mencari ibunya disaat lapar dan haus namun tidak untuk bermain. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan dari anak tersebut kecil sehingga para orang tua harus berhati-hati dan serius dalam menjaga pola asuh kepada anak. Terdapat beberapa akibat dari pola asuh tersebut.
1. Kerusakan otak pada bidang motorik
Dikarenakan sedari kecil anak-anak di biasakan untuk meninton youtube saat waktu senggang atau sedang makan agar tidak berisik dan nurut, hal tersebut menyebabkan ketergantungan anak pada layar tontonan tersebut. Namun, faktanya terdapat ancaman kerusakan motorik dimana otak tidak berkembang dan menyebabkan beberapa gangguan seperti telat berbicara, tidak berkembangnya ide-ide kreatif anak, dan merusak daya pikiran anak.
2. Kerusakan mata sejak dini
Banyak anak-anak kecil kini sudah menggunakan alat bantu kacamata. Ukurannya pun tidak tanggung. Mata sendiri merupakan aset diri yang sangat penting dimana indera pengelihatan bergantung pada kualitas mata. Apabila sejak dini anak sudah menonton dan bermain gadget, walaupun sudah dipasang alat prngaman radiasi akan tetap merusak mata anak hingga harus menggunakan kacamata.
3. Dampak psikologis anak
Dampak psikologis anak sangat riskan dan sangat penting. Dari tontonan youtube dan permainan gadget, secara psikis anak akan lebih tenang dan lebih menurut saat diberikan gadget dan menjadi ketergantungan. Hal tersebut secara tidak langsung membangun pola pikir anak bahwa orang tua hanya merupakan alat namun gadget merupakan hal terpenting. Bahkan, anak akan menurut untuk tenang dan makan apabila diberi gadget dibanding dengan bermain bersama ibunya. Hal tersebut menyebabkan anak lebih cinta kepada gadget dan bergantung.
Berikut merupakan akibat-akibat yang terjadi apabila tetap memperkenalkan gadget tanpa asuhan dari orang tua kepada anak. Dampak tersebut dapat merusak masa depan anak tersebut. Tetap perhatikan dan belajar mengenai ilmu parenting yang baik agar anak menjadi pribadi yang baik dan berguna di masa depan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H