Mohon tunggu...
Nisrina nafiza
Nisrina nafiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ITB ahmad dahlan Jakarta, Prodi Akuntansi

Gemar berbicara dan mempunyai hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Etika Akuntansi

8 Januari 2025   14:24 Diperbarui: 8 Januari 2025   14:24 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/JhUkx2FwfXwgYSrf9I

Definisi dan kaitan budaya organisasi dengan etika akuntansi

Budaya diartikan sebagai gabungan dari beberapa pemahaman yang dianggap penting yang berkembang, dipercaya, dan diterapkan di suatu kelompok atau perkumpulan. Sedangkan organisasi adalah perkumpulan beberapa orang dari berbagai karakter dan latar belakang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Dari pengertian tersebut, diketahui definisi budaya organisasi yaitu seperangkat gagasan atau keyakinan yang diberkembang dan diyakini oleh seluruh anggota di suatu kelompok atau organisasi yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya.

Secara umum, budaya organisasi berfungsi untuk mencapai tujuan bersama. Akan tetapi, tujuan lebih dalam dari adanya budaya organisasi adalah untuk meningkatkan jiwa loyalitas anggota, untuk mengoordinasi anggota, memperkuat bonding antar anggota, mengontrol perilaku anggota, dan meningkatkan performa kerja. Budaya organisasi sangat menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab sosial, agar dapat mengurangi ambiguitas keputusan dan kesalahan seperti manipulasi pendapatan di bidang akuntansi dan keuangan.

Budaya organisasi yang kuat dapat mempengaruhi perilaku dan keputusan dalam bidang akuntansi. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaruh budaya organisasi terhadap praktik akuntansi. Dalam praktik akuntansi, dikenal istilah etika akuntansi yang merupakan cabang etika yang berkaitan dengan prinsip dan standar moral yang harus diterapkan dalam praktik akuntansi. Etika akuntansi sangat penting dalam memastikan integritas, keandalan, dan transparansi informasi keuangan yang dihasilkan oleh para profesional akuntansi.

Etika akuntansi didefinisikan sebagai seperangkat prinsip, nilai, dan standar moral yang harus dimiliki dan diterapkan seluruh akuntan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban mereka di dunia profesional. Etika akuntansi melibatkan kejujuran, integritas, objektivitas, dan profesionalisme dalam pengambilan keputusan, pelaporan keuangan, dan audit. Etika akuntansi juga mencakup kewajiban akuntan terhadap masyarakat, investor, pemegang saham, dan semua pihak yang bergantung pada informasi keuangan yang dihasilkan.

https://images.app.goo.gl/MboGPyqVHnuWnn3u6
https://images.app.goo.gl/MboGPyqVHnuWnn3u6

Hubungan antara budaya organisasi dan etika akuntansi

Budaya organisasi yang ada di suatu perusahaan sedikit banyak memengaruhi anggota atau karyawan dalam menjalankan praktik akuntansi. Praktik akuntansi yang dijalankan mungkin bisa sejalan dengan etika akuntansi yang berlaku, tetapi bisa juga bertentangan dengan etika

akuntansi yang ada. Beberapa hal yang menunjukkan pengaruh budaya organisasi dengan etika akuntansi adalah sebagai berikut:

Budaya organisasi yang didasarkan pada integritas dan kejujuran akan mendorong praktik akuntansi yang etis karena etika akuntansi melibatkan kejujuran dan integritas yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun