Mohon tunggu...
Naftalia Kusumawardhani
Naftalia Kusumawardhani Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis (Remaja dan Dewasa)

Psikolog Klinis dengan kekhususan penanganan kasus-kasus neurosa pada remaja, dewasa, dan keluarga. Praktek di RS Mitra Keluarga Waru. Senang menulis sejak masih SMP dulu hingga saat ini, dan sedang mencoba menjadi penulis artikel dan buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merasa Diri Penting, Cek di Airport

1 November 2015   18:05 Diperbarui: 1 November 2015   18:05 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini catatan ringan saat menunggu flight ke Surabaya dari Yogya. Bandara Adi Sutjipto ramai sekali saat ini. Mungkin ada sekitar 200 orang di sini, atau lebih ya? Entahlah, saya tidak pandai berhitung.

Yang jelas, dari sekian ratus orang, tidak ada yang saya kenal atau mengenali saya..hehe.. Emangnya saya siapa? Hahaa.. Apalagi saya bersandal jepit kuning, makin tidak menyakinkan deh.. 

Keramaian pengunjung eh penumpang di bandara bukan hanya kali ini saya alami dan juga bukan hanya di sini. Suasananya sama, nggak ada yang kenal saya atau saya kenal mereka. 

Saya merenungkan. Di sini semua orang sama. Nggak ada yang lebih penting. Tidak ada jabatan, tidak ada siapa lebih kaya, tidak ada yang layak dapat perlakuan utama. Sekalipun orang itu manager, tapi ketika ia di bandara, statusnya nggak kentara. Dan tidak penting. 

Jadi, kalau Anda ngrasa diri penting, cek aja reaksi orang di bandara. 

Udah ya. Mau boarding.

Yogya, 1 November 2015

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun