Dalam era modern yang dipenuhi dengan teknologi dan informasi, literasi bahasa dan sastra menghadapi tantangan yang kompleks. Artikel ini akan membahas beberapa aspek utama dari tantangan literasi di zaman sekarang dan bagaimana mereka memengaruhi pemahaman dan apresiasi terhadap bahasa dan sastra.
"Kenapa sih harus membangun literasi bahasa dan sastra di era modern ini?" Karena membangun literasi bahasa dan sastra ini bisa mengarahkan kita keahlian berbahasa dengan baik, semacam keahlian menyimak, berdialog, membaca, serta menulis. Literasi sastra merupakan jendela ke dunia imajinasi, refleksi kehidupan, serta peninggalan budaya sesuatu bangsa. Literasi bahasa dan sastra sangat penting, apalagi dikalangan generasi muda seperti kita ini, sastra sudah menjadi jendela ke dunia pengetahuan, pengalaman, serta uraian yang mendalam. Lewat sastra, generasi muda bisa menjelajahi kehidupan serta pengalaman manusia dari bermacam sudut pandang.
Generasi muda perlu dirangsang untuk mengapresiasi sastra karena berperan dalam membentuk budi pekerti. Teknologi modern, seperti platform online, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan literasi bahasa dan sastra dengan menyediakan konten terkait dan mengikuti akun yang membahas bahasa dan sastra Indonesia. Revolusi literasi di era digital memberikan akses luas untuk berbagai jenis literasi, termasuk cerita pendek, esai, puisi, dan bacaan lainnya. Generasi muda diharapkan dapat meningkatkan minat dan keahlian literasi bahasa dan sastra Indonesia untuk memperkuat identitas bangsa.
Kesimpulannya, mengatasi tantangan literasi di dunia modern membutuhkan adaptasi dan inovasi. Dalam memahami dan mengatasi tantangan ini, kita dapat membentuk masyarakat yang literat, kritis, dan terhubung dengan kekayaan bahasa dan sastra yang terus berkembang di era ini. Yuk, kita sebagai generasi muda harus lebih update tentang literasi bahasa dan sastra Indonesia agar sahabat-sahabat yang lain juga tahu pentingnya membangun literasi bahasa dan sastra Indonesia.
