Mohon tunggu...
Nafla Yufaa
Nafla Yufaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA

Menulis dapat menerangi jalan kesuksesan ✨

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Waspada Akan Penipuan Online yang Semakin Bervariasi

14 Januari 2025   12:11 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:57 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era yang serba digital ini, modus penipuan kian meningkat. Apalagi sekarang sudah memasuki tahun 2025. Di mana dunia akan terus berkembang menjadi lebih digital.
Mulai dari metode pembayaran, sampai pembelian barang akan terus dilakukan secara online dalam jangka waktu panjang. Tentu, hal ini menjadi peluang bagi para penipu handal untuk menjalankan aksinya. Penipuan inilah dikenal sebagai penipuan online.

Penipuan online sudah merajalela di dunia, termasuk di Indonesia. Bukan tanpa alasan para penipu melakukan hal tersebut. Semua ini di sebabkan oleh beberapa faktor.

Bisa dari kenaikan harga kebutuhan pokok, kenaikan pajak, sampai membeli barang-barang mahal untuk menaikkan derajat di hadapan masyarakat luas. Para penipu ini akan melakukan beberapa modus untuk menjalankan aksinya.

Salah satu modus penipuan online yang paling sering dialami oleh para korban adalah penipuan phising. Penipuan phising ini dilakukan dengan cara menarik para korban agar tertarik dengan iklan undian berhadiah. Iklan ini biasanya membawa nama-nama bank besar di Indonesia agar korban percaya dengan program undiannya. Walau sudah tau taktik penipuan itu sering dilakukan, banyak dari korban yang masih terkecoh.

Lalu bagaimana cara untuk menghindarinya?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari penipuan online.

1. Cek secara teliti akun yang menawarkan program
Jika program undian yang di dapatkan melalui sosial media. Seperti Instagram ataupun Facebook, Anda bisa mengecek terlebih dahulu profile yang menawarkan iklan undian. Jika di profile akun tersebut terdapat centang biru, maka sudah dipastikan akunnya terpecaya.

2. Cek ketentuan ataupun syarat dari program
Walau Anda sudah memastikan akun tersebut bercentang biru, belum bisa di yakini apakah akun tersebut benar aman dan terpecaya.
Maka langkah selanjutnya anda dapat mengecek apakah syarat dan ketentuan dari program tersebut mengharuskan anda untuk mengisi suatu link atau tidak.
Jika mengharuskan untuk mengisi link maka program tersebut palsu. Biasanya program undian dari bank besar tidak mengharuskan Anda mengisi sebuah link. Apalagi jika link tersebut mengharuskan Anda mengisi data-data pribadi sampai memasukkan jumlah saldo ATM.
Hindari jangan sampai Anda mengisinya!

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menghindari resiko menjadi korban penipuan online melalui iklan berhadiah. Tetap waspada dan selalu membaca dengan teliti ketentuan serta syarat undian yang akan di tawarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun