Ketika mendengar kata eksperimen, pikiranku sudah tertuju kepada seorang profesor berkacamata dibalut jas putih melakukan uji coba di sebuah ruangan medis sedang menuangkan beberapa cairan kimia warna warni.
Kenapa terlintas seperti itu? ya karena tontonan televisi kartun masa kecilku.Â
Akan tetapi, sebenarnya bereksperimen tidak serumit itu. Artinya, kita dapat bereksperimen mulai dari hal-hal yang sederhana dan terdekat.Â
Kegiatan eksperimen pada anak usia dini ini tidak lepas dengan kegiatan bermain. Ketika anak bermain, saat itulah anak juga belajar.
Sedikit cerita tentang pengalaman bereksperimenku...Â
"Pengen banget kalau beli-beli barang langsung ambil gitu aja, gak pakai lihat harga, tapi gimana caranya?Â
Sontak temenku jawab sambil ngegas:Â
" Ya kerja"
Kalau kita kerja, kita belanja apapun akan terasa nikmat dan lossss. Tudak khawatir habis dan dimarahin orang tua.
Apalagi kondisi lagi Pandemi seperti ini, orang tua kerja serabutan, jadi sungkan "udah gede" uang jajan kok masih minta ke orang tua.
Jadinya, aku berinisiatif mengajak temanku membuat masker kain. Kita berpikir dengan kita jualan masker kain+buatan dan bahan kulakan sendiri, keuntungan bakan lebih tinggi dibandingkan kalau jadi reseller.