Paparan asap rokok tidak hanya membahayakan perokok aktif saja, tetapi juga memiliki dampak serius bagi yang tidak merokok tetapi ikut menghirup asap rokok, dikenal sebagai perokok pasif. Perokok aktif adalah orang yang menhisap asap rokok secara langsung dari rokoknya/tembakaunya, sedangkan perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok. Meskipun keduanya sama-sama merugikan kesehatan, tetapi sebagai perokok pasif dampaknya lebih berbahaya daripada perokok aktif.Â
Hal ini karena mereka menghirup asap rokok tanpa sengajasengaja, yang bisa mengandung lebih banyak zat beracun karena belum diencerkan oleh filter rokok. Mereka juga cemderung menghirup asap yang lebih dalam daripada perokok aktifaktif, karena tidak memiliki kontrol atas jarak atau durasi paparan terhadap asap rokok. Menurut WHO(World Health Organization), sekitar 1,2 juta manusia meninggal setiap tahunnya akibat asap rokok walaupun tidak merokok.Â
Terdapat setidaknya 7.000 zat kimia pada asap rokok, 250 diantaranya diketahui merugikan kesehatan. Partikel-partikel berbahaya di dalam rokok dapat bertahan di udara selama beberapa jam atau lebih lama. Bukan hanya asap rokok yang menjadi fokus bahaya, tetapi residu yang menetap pada rambut, pakaian, karpet, atupun sofa juga memiliki risiko bahaya asap rokok bagi perokok pasif, terutama anak-anak, ibu hamil, lansia, dan juga yang mengidap penyakit kronis. Berikut ini adalah beberapa dampak bahaya bagi perokok pasif terhadap kesehatan.Â
1.Penyakiy Paru
Paparan asap rokok dapat membahayakan kondisi paru-paru, terutama bagi mereka yang memiliki asma atau Penyakit Paru Obstruktif Kronik(PPOK). Kondisi bisa semakin memburuk dan penderita semakin sesak atau kesulitan bernapasbernapas. Tidak hanya bagi mereka yang memiliki penyakit ini, namun perokok pasif juga dapat menderita penyakit paru walaupun awalnya sehat-sehat saja.Â
2.Penyakit Jantung
Perokok pasif memiliki risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Asap rokok bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.Â
3.Kanker
Zat benzena yang terkandung di dalam asap rokok juga dapat meningkatkan risiko leukimia. Berdasarkan 55 studi observasi, perokok pasif ditemukan berhubungan dengan peningkatan risiko kanker paru.Â
4.Gangguan KesuburanÂ