Mohon tunggu...
nafis madani
nafis madani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lunturnya Budaya Gotong Royong di Era Globalisasi

31 Oktober 2016   12:13 Diperbarui: 31 Oktober 2016   12:24 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa indonesia derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecendrungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya.

 Dahulu bangsa indonesia terkenal sebagai bangsa yang memiliki budaya adiluhung budaya dimasyarakat yang sangat dibanggakan adlah budaya gotong royong.para leluhur dahulu sudah mewariskan semangat kegotongroyongan semangat yang menjadi warisan sangat berharga bagi generasi penerus bangsa sebagai salah satu sarana pemersatu bangsa.

Tape sepertinya saat ini semangat gotong royong mulai hilang, luntur bersama perkembangan jaman.di beberapa desa bahkan secara nyata uang menjadi perusak semangat gotong royong warga desa. Kehadiran dalm sebuah kebersamaanpun terkadang diwakili dengan uang.padahal indonesia merdeka karena adanya semangat gotong royong,kebersamaan dan bahu membahu menjadi kunci keberhasilan indonesia merdeka.

Dan juga faktor yang melunturkan semangat gotong royong dikarenakan banyaknya bantuan yang diberikan,membuat orang mulai hilang semangat gotong royongotong royong .kurangnya semangat gotong royong menimbulkan masyarakat kurang peka terhadap sesuatu yang terjadi dilingkungannya.padahal gotong royong mampu menjadi alat komunikasi yang efektif.

Yang masih diharapkan untuk terus menjaga kegotongroyongan Adalah masyarakat desa.semoga desa mampu menjadi penjaga pilar kejayaan pancasila dengan tetap menjaga semangat gotong royong didalam kehidupan bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun