Mohon tunggu...
Nafisatul LailiFarikha
Nafisatul LailiFarikha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Merupakan salah satu mahasiswi di Universitas Airlangga Program studi Rekayasa Nanoteknologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfaatan Nanopartikel TiO2 untuk Meningkatkan Efisiensi pada Tabir Surya dalam Mencegah Penuaan Dini Akibat Paparan Sinar Matahari

7 Mei 2024   18:02 Diperbarui: 7 Mei 2024   18:13 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kulit merupakan satu dari beberapa organ tubuh dalam diri manusia yang mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Perubahan tersebut dapat diakibatkan oleh pola hidup maupun paparan dari lingkungan sekitar, terutama radiasi UV dari matahari. Paparan kronis terhadap radiasi UV  dapat menyebabkan penuaan (photoaging). 

Dalam era modern ini, terlihat awet muda menjadi suatu obsesi yang tak terelakkan bagi banyak individu. Tekanan sosial dan standart kecantikan yang dipromosikan oleh media massa dapat menggiring orang-orang untuk tampil muda sepanjang masa. Dorongan untuk tetap awet muda juga didorong oleh kemajuan teknologi dalam industri kosmetik. Produk-produk kosmetik yang dirancang khusus untuk mengurangi tanda-tanda penuaan semakin popular dan mudah diakses masyarakat, termasuk tabir surya.

Tabir surya merupakan salah satu produk yang diciptakan untuk melindungi kulit dari sinar UV berbahaya serta mencegah kerusakan yang menyebabkan penuaan dini. Seiring dengan peningkatan kesadaran akan dampak negatif terhadap kesehatan, industri kosmetik memiliki terobosan baru yang menjanjikan, yakni dengan memanfaatan nanopartikel TiO2 dalam formulasi tabir surya.  

Nanopartikel TiO2 telah menarik perhatian para peneliti dan insinyur karena sifat optik dan fotokatalitik yang unik. Saat diterapkan dalam tabir surya, nanopartikel TiO2 mampu menangkap dan menyerap sinar UV secara efektif, melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan radiasi UV. Namun, manfaatnya tidak terbatas pada perlindungan kulit saja. Nanopartikel TiO2 juga memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi konversi energi surya.

Manfaat dan tantangan Nanopartikel TiO2

Salah satu keunggulan utama nanopartikel TiO2 adalah kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan cahaya matahari. Partikel-partikel yang sangat kecil ini memiliki luas permukaan yang besar dibandingkan dengan partikel TiO2 konvensional, sehingga meningkatkan kemampuan untuk menangkap foton matahari. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan efisiensi energi surya dalam berbagai aplikasi, termasuk sel surya fotovoltaik. 

Selain itu, sifat fotokatalitik nanopartikel TiO2 juga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi efek fotodegradasi pada bahan-bahan konstruksi sel surya. Radiasi UV dapat menyebabkan degradasi material, yang pada gilirannya dapat mengurangi kinerja dan umur pakai sel surya. Dengan mengintegrasikan nanopartikel TiO2 ke dalam bahan-bahan konstruksi sel surya, potensi untuk memperpanjang umur pakai sel surya dapat ditingkatkan, menghasilkan sistem yang lebih tahan lama dan efisien.

Namun, sementara manfaatnya menjanjikan, penggunaan nanopartikel TiO2 juga memunculkan beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah potensi risiko kesehatan yang terkait dengan paparan nanopartikel dalam produk-produk konsumen. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara menyeluruh dampak kesehatan dari penggunaan nanopartikel TiO2 dalam tabir surya dan produk-produk lainnya. 

Selain itu, masalah terkait dengan stabilitas dan dispersi nanopartikel dalam formulasi tabir surya juga perlu diperhatikan. Pengembangan metode produksi yang efisien dan ramah lingkungan serta teknik formulasi yang mempertahankan stabilitas dan efektivitas nanopartikel TiO2 menjadi kunci dalam pemanfaatannya dalam industri kosmetik dan energi.

Secara keseluruhan, pemanfaatan nanopartikel TiO2 menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi tabir surya dan sistem energi surya secara keseluruhan. Dengan terus melakukan penelitian dan pengembangan, guna untuk mengoptimalkan manfaat dari teknologi ini dengan meminimalkan risiko dan tantangan yang terkait. Hal tersebut merupakan langkah penting untuk menuju masa depan yang lebih cerah, di mana perlindungan kulit dan penggunaan energi yang berkelanjutan dapat diwujudkan secara bersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun