Mohon tunggu...
Nafisatul Husniah
Nafisatul Husniah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ingin menjadi penulis yang baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Marthen Douw Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan pada Masyarakat Nabire, Papua

6 Januari 2022   10:32 Diperbarui: 6 Januari 2022   10:35 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi: Marthen Douw bersama masyarakat Nabire menyaksikan pertunjukkan tari daerah yang ditampilkan di awal acara sosialisasi.

Nabire (11/21). Tepatnya tanggal 23 November 2021 Marthen Douw sampai di Kabupaten Nabire, berangkat dari Ibu Kota Jakarta. Di Kelurahan Wonorejo, Distrik Nabire,  Kabupaten Nabire - Papua kegiatan ini berlangsung. Hadir sejumlah 250 warga. Diawali dengan sambutan hangat masyarakat dengan tarian-tarian adat serta suasana budaya yang begitu erat . Selain itu ada pula beberapa komponen birokrasi seperti Ketua DPRD Kabupaten Nabire Bapak Akulian Douw, Kepala Distrik, Kepala Kampung, dan juga beberapa Tokoh Agama serta Masyarakat dari berbagai macam usia.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI merupakan upaya melaksanakan tugas konstitusional dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat, dan menerima masukan terkait usaha untuk menumbuhkembangkan sikap nasionalisme dan patriotisme dalam bingkai NKRI.

Kegiatan ini melibatkan tokoh masyarakat setempat dengan diberikannya sambutan oleh Ketua DPRD Kabupaten Nabire, lalu dilanjutkan dengan arahan dari protokoler kesehatan. Selanjutnya diberikan kesempatan bagi Tokoh Adat masing-masing Wilayah Adat untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya mengenai keamanan dan situasi terkini di Papua khususnya Papua Tengah. Kondisi TNPB serta konflik dengan TNI-POLRI yang sedang terjadi juga menjadi perhatian utama. Selain itu disampaikan juga terkait situasi politik yang sempat memanas di Kabupaten Nabire pasca Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Masuk juga dalam rangkaian keiatan, renungan oleh salah seorang Pendeta yang telah ditunjuk agar dapat memberikan pembekalan kepada Masyarakat. Keterlibatan tokoh agama di Nabire menjadi penting dalam kondisi saat ini. Semua bagian harus saling bahu membahu demi menciptakan keamanan dan kedamaian di mayarakat.

Di akhir, Marthen Douw menyampaikan inti dari kegiatan bahwa, meski di wilayah terjauh dari Ibukota masyarakat harus bisa menjaga kebhinekaan dan mencegah terjadinya perpecahan antar suku, budaya dan agama paska kegiatan politik yang terjadi. Mengenai konflik pascapemilihan Bupati, dia berharap masyarakat mampu menerima apapun hasilnya, dan pemerintah mampu melanjutkan pembangunan di Kabupaten Nabire. 4 Pilar Kebangsaan menjadi kunci yang harus dipegang teguh dalam hidup bermasyarakat. Beberapa Tokoh Adat pun menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangan Bapak Marthen Douw untuk terus menyuarakan NKRI di tanah Papua dan juga mengenai perjuangan beliau menyuarakan hak-hak masyarakat baik Orang Asli Papua (OAP) maupun Masyarakat Pendatang yang ada di Papua. Banyak pihak juga menitipkan agar Bapak Marthen Douw tetap memperjuangkan suara Masyarakat khususnya di daerah yang sering berkonflik, agar segera ditemukan solusinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun