Inovasi Lingkungan: Galon Bekas Disulap Menjadi Pot Tanaman Produktif

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-60 dari Kelompok 27 Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) Desa Padukuhan Kraton Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, untuk mengadakan program inovatif bertajuk "Urban Farming: Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Media Tanam". Kegiatan ini berlangsung pada Ahad 17 November 2024, diperumahan pabean indah 2. Membuktikan kreativitas dalam mendaur ulang barang bekas melalui kegiatan kerja bakti yang inspiratif. Galon air mineral yang biasanya dibuang kini diubah menjadi pot tanaman yang cantik dan fungsional, menghadirkan sentuhan hijau di lingkungan pemukiman mereka.

Para warga Perumahan Pabean Indah 2 dan peserta KKN Uin Gusdur Kelompok 27 dengan telaten memotong galon-galon bekas, memberikan lubang drainase, dan menghias pot buatan mereka dengan cat warna-warni. Kegiatan ini tidak sekadar mendaur ulang sampah, tetapi juga menciptakan ruang hijau di lingkungan pemukiman. Galon bekas berhasil dibuat, ditanami berbagai tanaman seperti kamboja, lidah mertua, pandan, lidah buaya dan tanaman hias lainnya. Para ibu-ibu pun turut berpartisipasi dalam pembuatan pot dan penanaman, menciptakan lingkungan hijau yang indah.

Para warga dan para peserta KKN tidak hanya melakukan penanaman saja tetapi juga membersihkan lingkungan di sekitar pemukiman tersebut. Tidak hanya di Perumahan Pabean Indah 2 saja tetapi para peserta KKN Uin Gusdur Kelompok 27 pun ikut serta membantu jalannya event Desa Pelangi yang di adakan di Kelurahan Padukuhan Kraton. Para peserta membantu memindahkan tanaman yang ada di Rumah Data yang telah ditanami cabe, tomat, terong dan lain sebagainya untuk dipindahkan di Rw tersebut guna memeriahkan event Desa Pelangi tersebut.

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi khalayak umum untuk lebih kreatif dalam mendaur ulang sampah dan memberdayakan masyarakat dan menjadi inspirasi untuk bagi daerah- daerah lain dalam memanfaatkan limbah plastik dan menerapkan urban farming. Selain meningkatkan kesadaran lingkungan, program ini juga diharapkan dapat membantu memperbaiki kualitas pangan. dan kesehatan masyarakat Padukuhan Kraton dengan fokus di wilayah Pabean.