Mohon tunggu...
Nafisah
Nafisah Mohon Tunggu... Penulis - malang

Hanya hobi semata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membuka Lembaran Baru

3 Maret 2022   09:18 Diperbarui: 3 Maret 2022   09:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menerima kenyataan merupakan hal yang sukar dijalani akan tetapi bisa dipetik hal positif dari kejadian yang dialami sebelumnya.

Berawal dari bersama orang tersebut hingga tidak bertegur sapa dengannya.  

Menerima dari permasalahan yang dialami membuat suatu pelajaran yang berarti bagi kedepannya 

Untuk menjadi sebuah bahan pertimbangan menghadapi permasalahan yang mungkin serupa dengan hal itu 

Tidak masalah hanya perlu pembiasaan dari momen sebelumnya, hanya saja perlu mencari kesibukan yang bisa mengalihkan semua hal yang berkaitan dengan orang tersebut 

Tidak hanya satu dua kali merasakan hal yang serupa pada akhirnya kandas begitu saja. 

Bukan perkara hubungan yang disia-sia akan tetapi waktu yang terbuang begitu saja, dengan orang yang salah

Pada intinya jika seseorang berani melepas berarti kemungkinan besar berani untuk kehilangan. Dan jangan pernah untuk kembali lagi , pada akhirnya akan sia-sia dengan penyesalan yang engkau alami 

Salam pagi untuk semua

Selamat hari Nyepi bagi yang menjalankan dan khusyuk dalam ibadah keheningan salam toleransi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun