“Aku sangat mencintaumu”. Hampir semua orang akan melayang hatinya saat mendengar kalimat itu diucapkan, apalagi oleh seseorang yang telah lama disukai. Sangat bahagia hingga seringkali dia tersenyum-senyum sendiri. Tapi apakah dia tahu arti dari kalimat yang dia dengar itu? Apakah benar-benar sesuai dengan isi hati si pengucapnya? Lalu apakah sebenarnya arti “cinta” itu? Sampai saat ini, saya belum pernah menemukan definisi yang jelas dari kata tersebut. Banyak orang mengatakan, cinta tidak dapat didefinisikan tapi harus dirasakan.
Cinta bukan hanya tentang perasaan
Cinta bukan hanya tentang kasih sayang
Cinta bukan hanya tentang kesetiaan
Cinta bukan hanya tentang kebersamaan
Tapi, cinta juga tentang pengorbanan
Tapi, cinta juga tentang saling memahami
Tapi, cinta juga tentang saling menghargai
Tapi, cinta kuga tentang saling mengerti
Cinta bukan selalu untuk memiliki
Tapi,setiap memiliki haruslah karena cinta
Setiap ketulusan tidak selalu karena cinta
Tapi, setiap cinta harus dengan ketulusan
Cinta adalah melihatnya tersenyum
Cinta adalah merelakannnya bahagia
Cinta adalah menjadi diri sendiri di hadapannya
Cinta adalah kejujuran akan apa yang kita punya
Yang buta bukanlah cinta
Ambisipun bukan cinta
Cinta datangdengan hati untuk hati
Bukan dengan nafsu untuk nafsu
Kita sebagai manusia sewajarnya merasakan cinta. Tapi apa dan bagaimana cinta itu, mungkin setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda dengan hal-hal yang berbeda pula saat jatuh cinta. Cinta memang bukan hanya untuk sekedar disimpan dalam hati tapi bukan berarti kita dapat memaksakan cinta yang kita miliki pada orang tersebut. Seringkali kita sakit hati saat merasa cinta kita tidak terbalas tapi bukan berarti pula kita bisa menyalahkannya begitu saja dan kemudian memusuhinya.
Tapi saat kita mencintai seseorang karena Alloh SWT, kita tidak akan sampai kecewa berlarut-larut saat cinta kita tidak terbalas. Yakinilah bahwa cinta itu sesungguhnya milik Alloh dan kekekalan cinta adalah berasal darinya. Saat kita merasa tidak ada cinta untuk kita, ketahuilah bahwa Alloh selalu mencintai orang yang mncintaiNya. Cintai Alloh maka tidak akan pernah kita kekurangan kasih sayang dan cinta.
“Aku sangat mencintaumu”. Hampir semua orang akan melayang hatinya saat mendengar kalimat itu diucapkan, apalagi oleh seseorang yang telah lama disukai. Sangat bahagia hingga seringkali dia tersenyum-senyum sendiri. Tapi apakah dia tahu arti dari kalimat yang dia dengar itu? Apakah benar-benar sesuai dengan isi hati si pengucapnya? Lalu apakah sebenarnya arti “cinta” itu? Sampai saat ini, saya belum pernah menemukan definisi yang jelas dari kata tersebut. Banyak orang mengatakan, cinta tidak dapat didefinisikan tapi harus dirasakan.
CINTA
Cinta bukan hanya tentang perasaan
Cinta bukan hanya tentang kasih sayang
Cinta bukan hanya tentang kesetiaan
Cinta bukan hanya tentang kebersamaan
Tapi, cinta juga tentang pengorbanan
Tapi, cinta juga tentang saling memahami
Tapi, cinta juga tentang saling menghargai
Tapi, cinta kuga tentang saling mengerti
Cinta bukan selalu untuk memiliki
Tapi,setiap memiliki haruslah karena cinta
Setiap ketulusan tidak selalu karena cinta
Tapi, setiap cinta harus dengan ketulusan
Cinta adalah melihatnya tersenyum
Cinta adalah merelakannnya bahagia
Cinta adalah menjadi diri sendiri di hadapannya
Cinta adalah kejujuran akan apa yang kita punya
Yang buta bukanlah cinta
Ambisipun bukan cinta
Cinta datangdengan hati untuk hati
Bukan dengan nafsu untuk nafsu
Kita sebagai manusia sewajarnya merasakan cinta. Tapi apa dan bagaimana cinta itu, mungkin setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda dengan hal-hal yang berbeda pula saat jatuh cinta. Cinta memang bukan hanya untuk sekedar disimpan dalam hati tapi bukan berarti kita dapat memaksakan cinta yang kita miliki pada orang tersebut. Seringkali kita sakit hati saat merasa cinta kita tidak terbalas tapi bukan berarti pula kita bisa menyalahkannya begitu saja dan kemudian memusuhinya.
Tapi saat kita mencintai seseorang karena Alloh SWT, kita tidak akan sampai kecewa berlarut-larut saat cinta kita tidak terbalas. Yakinilah bahwa cinta itu sesungguhnya milik Alloh dan kekekalan cinta adalah berasal darinya. Saat kita merasa tidak ada cinta untuk kita, ketahuilah bahwa Alloh selalu mencintai orang yang mncintaiNya. Cintai Alloh maka tidak akan pernah kita kekurangan kasih sayang dan cinta.
oleh: nafisah amalia, undip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H