Madzhab alternatif adalah sebuah madzhab yang kritis. Madzhab ini berpendapat bahwa dalam bersikap kritis tidak hanya terhadap kapitalisme dan sosialisme, tapi juga ekonomi islam itu sendiri. Mereka meyakini bahwa islam pati benar, tapi  ekonomi islam belum tentu benar karena ekonomi islam menafsirkan dari Al-Qur'an dan sunah sehingga nilai kebenarannya tidak mutlak. Dalam ekonomi islam juga dibutuhkan pengujian kebenaran yang juga dilakukan oleh ekonomi konvensional.
Pemikiran madzhab ini dipelopori oleh Timur Kuran (Unifersity of Shoutherm California), Jomo (Hardvard Unifersity). Madzhab ini juga mengkritik dua madzhab sebelumnya, yaitu yang pertama Madzhab Baqir dikritik karena madzhab tersebut berusaha menemukan sesuatau yang baru yang sebenarnya sudah sering ditemukan orang lain, menghancurkan teori lama dan membangun teori yang baru. Yang kedua yaitu mengkritik Madzhab Maenstream, karena menurutnya madzhab ini sebagai jiplakan dari ekonomi neoklasik dengan menghilangkan Riba dan memasukan Zakat serta niat.
Pemikiran ekonomi islam ini sudah berkembang pesat dengan berjalannya implementasinya. Zarqa (1992) telah mengklarifikasikan kontribusi pemikiran ekonomi islam yang berkembang saat ini kedalam 4 kategori, yaitu:
Banyak menyumbang pemikiran dalam aspek normative sistem ekonomi islam. Menemukan prinsip yang baru tentang ekonomi islam dan menjawab pertanyaan modern tentang sisitem tersebut. Termasuk dalam kategori ahli syari'ah. (Fuqaha/juruts).
Asumsi dan pernyataan positif dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah yang relevan bagi ilmu ekonomi. Contoh kategori ini yaitu konsepsi ekonomi islam mengenai pasar (yang diderivasi dari konsep syariah), mengajukan asumsi adanya ketimpangan informasi antara pembeli dan penjual.Â
Konsep ini berbeda dengan pasara persaingan sempurna dan pasar konvensional (klasik) yang secara eksplisit mengasumsikan semua pasar mempunyai informasi yang sempurna, benar dan lengkap, dan tersedia secara bebas. Karya Munawar Iqbal (1992), mengenai organisasi produksi dan teori perilaku perusahaan dalam perspektif islam.
Adanya pernyataan ekonomi positif yang dibuat oleh para pemikir ekonomi islam, seperti dalam karyanya Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun  menganalisa tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan menurunnya masyarakat dalam bukunya muqadimah. Contoh lainnya dalah karya al-Maqrizi mengenai penyebab dan dampak inflasi terhadap perekonomian.
Analisis ekonomi dalam bagian ekonomi islam dan konsekuensi pernyataan positif ekonomi islam mengenai kehidupan ekonomi. Kontributor kategori ini dimana para ahli ekonomi konvensional sekaligus menguasai ekonomi syariah, dan mereka menggunakan alat analisis seperti ekonomi konvensional. Bahkan banyak juga para ahli ekonomi non muslim yang mengkaji ekonomi islam.
Sementara itu mazhab alternatif yang dimotori oleh Prof. Timur Kuran (Ketua Jurusan Ekonomi di University of Southern California), Prof. Jomo dan Muhammad Arif, memandang pemikiran mazhab Baqir Sadr berusaha menggali dan menemukan paradigma ekonomi Islam yang baru dengan meninggalkan paradigma ekonomi konvensional, tapi banyak kelemahannya, sedangkan mazhab mainstreammerupakan wajah baru dari pandangan Neo-Klasikdengan menghilangkan unsur bunga dan menambahkan zakat. Selanjutnya mazhab ini menawarkan suatu kontribusi dengan memberikan analisis kritis tentang ilmu ekonomi bukan hanya pada pandangan kapitalismedan sosialisme(yang merupakan representasiwajah ekonomi konvensional), melainkan juga melakukan kritik terhadap perkembangan wacana ekonomi Islam.
Latar Belakang Timur Kuran
Timur Kuran lahir pada tahun 1954 di New York, Timur Kuran menghabiskan masa kecilnya di Ankara. Ayahnya mengajar di Universitas Teknis di Timur Tengah. Ketika ia masih remaja, keluarganya pindah ke Istanbul. Ia tinggal tidak jauh dari kampus Universitas Bogasici, dimana ayahnya adalah seorang profesor sejarah arsitektur Islam.Timur kuran memperoleh pendidikan menengah di turki, lulus di Universitas Robert di Istanbul pada tahun 1973, kemudian dia belajar ekonomi di Princeton University, sampai akhirnya ia di wisuda dengan prestasi sebagai mahasiswa terbaik di angkatannya pada tahun 1977. Lalu ia melanjutkan belajarnya di Stanford Univercity untuk memperoleh gelar doctor di bidang ekonomi.Â