Mohon tunggu...
nafisa aurelia
nafisa aurelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

suka nonton drakor cita cita jadi pengusaha sukses

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mamaku Duniaku

29 April 2024   09:57 Diperbarui: 29 April 2024   10:00 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hatiku, kau adalah nyanyian tiada kata yang
Penuh dengan makna, tak terucap oleh bibir
Setiap sentuhanmu, lembut bagaikan angin pagi
Membawa kedamaian, meredakan kegelisahan

Kau adalah pahlawan dalam kisah hidupku
Memberikan kasih, tanpa pamrih, tanpa batas
Tiap doamu bagai mantra yang melindungi
Dari segala badai, dari segala duka

Di matamu, terpancar kebijaksanaan dunia
Menyinari jalan gelap, menghapus ragu
Kau tak pernah lelah, tak pernah mengeluh
Hanya ingin melihat anakmu senang, dan sukses

Mama, dalam lelap tidurmu, kucurahkan
Rasa terima kasih dan cinta yang tak terhingga
Kaulah sahabat sejati, penjaga setia
Di dunia dan diakhirat, selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun