Mohon tunggu...
Nafisa asmanurul
Nafisa asmanurul Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa perpustakaan yang suka menulis

nafisaasmanurul.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Ini

18 Agustus 2020   21:03 Diperbarui: 18 Agustus 2020   21:14 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepanjang malam ini
Bulan menghilang di langit
Bintang bersedih kesepian
Angin berhenti berhembus
Langit terdiam takut
Lautan menangis
Daratan berduka 

Waktu semakin terurai
Tinggalkan kenangan manis yang dulu pernah singgah
Di kehidupan ini... 

Langkah sudah tak tahu pasti
Arah telah pergi tinggalkan diri ini
Senyap tak jua berlalu
Sakit tak juga pergi 

Api tak juga padam
Rindu ini semakin membara
Air tak bisa dingin
Membekukan hati ini 

Tangis air mata ini
Telah mampu membuatku terluka
Aku tidak tahu apa obatnya 

Aku hanya mampu berharap
Semoga luka ini hilang sendiri
Bersama detik waktu yang telah pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun