Tafsir, sebagai usaha untuk memahami dan menjelaskan Al-Qur'an, telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring berjalannya waktu. Beberapa tokoh telah muncul dengan pendekatan inovatif dan relevan dalam memahami teks suci Islam ini, membawa perubahan yang penting dalam pendekatan tafsir kontemporer. Berikut adalah beberapa tokoh penggagas tafsir kontemporer beserta pemikiran dan kontribusi mereka:
1. Prof. Dr. Nasr Hamid Abu Zayd
  Pendekatan: Abu Zayd menekankan pentingnya konteks sosial, sejarah, dan budaya dalam tafsir.
  Kontribusi: Dia memperkenalkan pendekatan hermeneutika modern dalam memahami Al-Qur'an, menolak pemahaman literal dan fundamentalis.
2. Dr. Muhammad Shahrur
  Pendekatan: Shahrur menekankan pada pentingnya menggunakan akal dan pemikiran rasional dalam memahami Al-Qur'an.
  Kontribusi: Dia mengadvokasi pendekatan yang lebih kontekstual dan terbuka, mempertimbangkan kondisi sosial dan budaya zaman sekarang.
3. Dr. Abdullah Saeed
  Pendekatan: Saeed memadukan pendekatan tradisional dengan kontekstualisme modern dalam tafsir.
  Kontribusi: Dia menekankan pentingnya memahami makna teks suci dalam konteks sejarah dan budaya, sambil memperhatikan relevansi bagi masyarakat kontemporer.
4. Dr. Amina Wadud
  Pendekatan: Wadud menyoroti perspektif gender dalam memahami Al-Qur'an.
  Kontribusi: Dia menggali ulang teks suci dengan lensa feminis, menghadirkan pemahaman baru tentang posisi perempuan dalam Islam dan menggugah kesadaran akan kesetaraan gender.
5. Dr. Khaled Abou El Fadl
  Pendekatan: El Fadl menekankan pada akurasi dalam interpretasi Al-Qur'an, serta pentingnya memperhatikan konteks historis.
  Kontribusi: Dia memberikan analisis yang mendalam tentang nilai-nilai etis dalam Islam, memperkuat pemahaman tentang keadilan, toleransi, dan hak asasi manusia dalam konteks Al-Qur'an.
Para tokoh di atas merupakan contoh dari beragam pendekatan dan kontribusi dalam pengembangan tafsir kontemporer. Dengan pemikiran inovatif mereka, tafsir tidak lagi dipandang sebagai aktivitas statis, tetapi sebagai proses yang terus berkembang, relevan dengan zaman dan tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini. Dengan memperhatikan pendekatan-pendekatan ini, umat Islam dapat lebih baik memahami dan menerapkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.