Mohon tunggu...
Nafilah SalimAhmad
Nafilah SalimAhmad Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Belajar untuk menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Belajar Bahasa Isyarat Sejak Dini!

8 Desember 2020   01:10 Diperbarui: 8 Desember 2020   02:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan dekati dia, dia kesulitan mendengar, nanti akan susah untuk berkomunikasi dengannya!'

Seringakali terdengar kalimat tersebut saat seorang anak mengetahui bahwa temannya memiliki gangguan pendengaran. 

Apakah perilaku anak tersebut harus dibiarkan?

Tidak! Jangan pernah sekalipun para orang tua ataupun guru membiarkan anak berkata hal demikian, karena akan menimbulkan sikap dan sifat bullying kepada temannya. 

Penting untuk mengedukasikan kepada anak untuk tidak mencemooh atau menghindari temannya yang memiliki gangguan yang bahkan tidak diinginkan olehnya.

Terdapat 3 jenis gangguan pendengaran menurut Azwar dalam karya tulisnya yaitu :

  • Gangguan pendengaran konduktif : akibat masalah pada telinga luar atau tengah sehingga suara tidak dapat diteruskan sepenuhnya ke telinga bagian dalam. Gangguan ini menurunkan volume suara atau kejernihan suara. Gangguan ini dapat diperbaiki dengan pengobatan.
  • Gangguan sensorineural : akbat kerusakan pada telinga bagian dalam atau jalur ke otak. Penderita gangguan ini tidak hanya mengurangi kenyaringan suara, tetapi juga dapat membuat hilangnya kejelasan memahami pembicaraan. Kehilangan pendengaran sensorineural biasanya permanen dan tidak dapat diperbaiki dengan pengobatan.
  • Gangguan pendengaran campuran : yakni kombinasi keduanya yaitu konduktif dan sensorineural.

Tidak ada seorangpun yang mengingkan mengalami gangguan pendengaran, terutama anak usia dini. 

Anak usia dini yang mengalami gangguan ini akan mengalami kesulitan dalam proses tumbuh kembangnya, karena pendengaran merupakan hal yang sangat penting untuk perkembangan sang anak.

Penyebab yang memungkin anak dapat mengalami gangguan tersebut adalah :

  • Infeksi pada ibu hamil, misalnya infeksi virus atau bakteri
  • Penggunaan obat-obatan yang ototoksik oleh ibu pada saat hamil
  • Trauma lahir
  • Riwayat trauma kepala pada anak
  • Memiliki riwayat penyakit kuning
  • Riwayat infeksi pada otak atau tulang belakang
  • Riwayat infeksi telinga

Intervensi yang dapat dilakukan guru untuk menanmkan sikap peduli dengan sesama antar teman kepada anak usia dini yaitu dengan mengajarkan anak yang bisa mendengar menggunakan bahasa isyarat untuk tetap bisa berkomunikasi dengan teman lainnya yang memiliki gangguan pendengaran.

Dengan belajar bahasa isyarat tersebut anak juga mendapatkan pengetahuan yang luar biasa bahwa bahasa isyarat dapat memberikan banyak manfaat seperti, mendekatkan teman yang sebelumnya renggang, membantu orang lain yang menderita gangguan yang sama, dan banyak hal baik lainnya yang jika diterapkan akan baik untuk perkembangan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun