Mohon tunggu...
NAFILAH ALIFIYAH
NAFILAH ALIFIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendorong Transformasi Sosial dalam Konteks Demokrasi

22 Oktober 2024   02:06 Diperbarui: 22 Oktober 2024   02:06 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Korupsi merupakan salah satu tantangan terbesar dalam praktik hukum di Indonesia. Tindakan korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat pembangunan sosial dan ekonomi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berperan sebagai garda terdepan dalam memerangi korupsi. Melalui penegakan hukum yang tegas, KPK berhasil menangkap sejumlah pejabat publik yang terlibat dalam tindakan korupsi, menunjukkan bahwa hukum dapat menjadi alat untuk menciptakan perubahan.

Kampanye anti-korupsi yang didukung oleh masyarakat, termasuk media, semakin meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya transparansi dan akuntabilitas. Masyarakat kini lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah dan berani menuntut kejelasan dalam pengelolaan anggaran negara.

Dampak Positif Terhadap Masyarakat

1. Akses Terhadap Keadilan

Akses terhadap keadilan merupakan aspek penting dalam praktik hukum. Meskipun masih ada hambatan, seperti biaya tinggi untuk proses hukum, berbagai inisiatif untuk menyediakan layanan hukum gratis telah muncul. Bantuan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu dan program pro bono dari pengacara membantu meningkatkan aksesibilitas hukum.

Upaya-upaya ini memungkinkan masyarakat untuk memahami hak-hak mereka dan berani memperjuangkannya. Kesadaran akan hak asasi dan keadilan semakin berkembang, dan masyarakat kini lebih aktif dalam melaporkan pelanggaran hukum.

2. Advokasi dan Partisipasi Publik

Keterlibatan publik dalam advokasi hukum semakin meningkat. Masyarakat kini lebih terlibat dalam isu-isu hukum, seperti perlindungan lingkungan, kesehatan, dan pendidikan. Kampanye hukum dan sosialisasi mengenai hak-hak masyarakat menjadi lebih umum, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi internasional.

Partisipasi masyarakat dalam proses hukum menciptakan lingkungan yang lebih demokratis, di mana suara rakyat diakui dan dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan. Hal ini menunjukkan bahwa hukum dapat menjadi sarana untuk mendorong perubahan sosial yang lebih luas.

3. Pendidikan Hukum

Pendidikan hukum memiliki peranan penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hukum. Lembaga pendidikan tinggi dan organisasi non-pemerintah menyediakan berbagai program pendidikan yang fokus pada pemahaman hukum dan hak asasi manusia. Kegiatan penyuluhan hukum di komunitas juga semakin banyak, membantu masyarakat memahami hak dan kewajiban mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun