sampah plastik sekali pakai telah ditunjukkan oleh siswa kelas 5 SDN Sukakarya 2 melalui kegiatan proyek sosialisasi yang inovatif yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa Kampus Mengajar 7. Dengan kreativitas tinggi, siswa-siswa ini menghias totebag mereka sendiri sebagai langkah untuk menggantikan penggunaan kantong plastik.
Sukabumi, 25 Mei 2024 – Keberhasilan dalam mengurangi penggunaanKegiatan yang diadakan pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, di ruang kelas 5 SDN Sukakarya 2, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah plastik. Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswa diberikan kesempatan untuk mendesain totebag mereka sendiri dengan menggunakan cat akrilik, sesuai dengan kreativitas dan keinginan mereka.
Respon dari siswa-siswa terhadap kegiatan ini sangat positif. "Menyenangkan, seru, dan tidak membosankan," kata Maura siswa kelas 5B, sementara Adela siswa kelas 5A menambahkan, "Menyenangkannnn." Selain itu, kegiatan ini juga berhasil menyadarkan siswa-siswa akan bahaya penggunaan sampah plastik sekali pakai terhadap kesehatan dan lingkungan. “Karena jika kita mengurangi sampah sekali pakai kita akan sehat dan tidak terkena penyakit” ucap Maura, sementara Adela menyadari bahwa sampah di Indonesia sudah sangat begitu banyak “Karena sampah di Indonesia terlalu banyak” ujarnya.
Dengan adanya upaya seperti ini, diharapkan siswa-siswa dapat terbiasa menggunakan totebag sebagai alternatif ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Langkah konkret yang diambil oleh siswa kelas 5 SDN Sukakarya 2 ini memberikan inspirasi bagi komunitas lokal dan menunjukkan bahwa setiap individu dapat berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H